Jumat, 14 November 2008

Pengenalan Pidato

A. Definisi / Pengertian Pidato

Pidato adalah suatu ucapan dengan susunan yang baik untuk disampaikan kepada orang banyak. Contoh pidato yaitu seperti pidato kenegaraan, pidato menyambut hari besar, pidato pembangkit semangat, pidato sambutan acara atau event, dan lain sebagainya.

Pidato yang baik dapat memberikan suatu kesan positif bagi orang-orang yang mendengar pidato tersebut. Kemampuan berpidato atau berbicara yang baik di depan publik / umum dapat membantu untuk mencapai jenjang karir yang baik.

B. Tujuan Pidato

Pidato umumnya melakukan satu atau beberapa hal berikut ini :
1. Mempengaruhi orang lain agar mau mengikuti kemauan kita dengan suka rela.
2. Memberi suatu pemahaman atau informasi pada orang lain.
3. Membuat orang lain senang dengan pidato yang menghibur sehingga orang lain senang dan puas dengan ucapan yang kita sampaikan.

C. Jenis-Jenis / Macam-Macam / Sifat-Sifat Pidato

Berdasarkan pada sifat dari isi pidato, pidato dapat dibedakan menjadi :
1. Pidato Pembukaan, adalah pidato singkat yang dibawakan oleh pembaca acara atau mc.
2. Pidato pengarahan adalah pdato untuk mengarahkan pada suatu pertemuan.
3. Pidato Sambutan, yaitu merupakan pidato yang disampaikan pada suatu acara kegiatan atau peristiwa tertentu yang dapat dilakukan oleh beberapa orang dengan waktu yang terbatas secara bergantian.
4. Pidato Peresmian, adalah pidato yang dilakukan oleh orang yang berpengaruh untuk meresmikan sesuatu.
5. Pidato Laporan, yakni pidato yang isinya adalah melaporkan suatu tugas atau kegiatan.
6. Pidato Pertanggungjawaban, adalah pidato yang berisi suatu laporan pertanggungjawaban.

D. Metode Pidato

Teknik atau metode dalam membawakan suatu pidatu di depan umum :
1. Metode menghapal, yaitu membuat suatu rencana pidato lalu menghapalkannya kata per kata.
2. Metode serta merta, yakni membawakan pidato tanpa persiapan dan hanya mengandalkan pengalaman dan wawasan. Biasanya dalam keadaan darurat tak terduga banyak menggunakan tehnik serta merta.
3. Metode naskah, yaitu berpidato dengan menggunakan naskah yang telah dibuat sebelumnya dan umumnya dipakai pada pidato-pidato resmi.

E. Persiapan Pidato

Sebelum memberikan pidato di depan umum, ada baiknya untuk melakukan persiapan berikut ini :
1. Wawasan pendengar pidato secara umum
2. Mengetahui lama waktu atau durasi pidato yang akan dibawakan
3. Menyusun kata-kata yang mudah dipahami dan dimengerti.
4. Mengetahui jenis pidato dan tema acara.
5. Menyiapkan bahan-bahan dan perlengkapan pidato, dsb.

F. Kerangka Susunan Pidato

Skema susunan suatu pidato yang baik :
1. Pembukaan dengan salam pembuka
2. Pendahuluan yang sedikit menggambarkan isi
3. Isi atau materi pidato secara sistematis : maksud, tujuan, sasaran, rencana, langkah, dll.
4. Penutup (kesimpulan, harapan, pesan, salam penutup, dll)

Penggunaan Kata dan Frasa

Kata Sendi “di”

- digunakan di hadapan KN dan FN untuk memenuhi pelbagai fungsi tertentu.

1. Tempat yang tetap.

… di sekolah itu.
… di pangkal ayat.
… di kota besar.

2. Lingkungan yang mujarad (abstrak) melalui kiasan dengan maksud tempat.

… di matanya.
… di hatinya.

3. Arah tempat atau ruang maujud (konkrit).

… di dalam tabung.
… di luar negara.

Kata Sendi “pada”

1. Untuk menyatakan masa.

Pada zaman itu …
Pada hari ini …

2. Tempat bagi perbuatan Kata Kerja yang berupa benda, orang atau binatang.

Pada kakinya …
Pada tanah air ….
Pada sudut 45 darjah ….

3. Digunakan dalam lingkungan mujarad (abstrak) melalui kiasan.

Pada ingatannya …
Pada pendapatnya …
Pada fikirannya …
Pada pandangannya …


Kata Sendi ‘ke”

1. Tempat atau arah tuju yang bukan manusia atau haiwan tetapi benda konkrit tak bernyawa.

… ke tempat lain.
… ke dalam sungai.
… ke tengah hutan.

2. Menunjukkan masa atau batas masa.

… ke petang.
… ke zaman.
dari masa ke masa atau dari semasa ke semasa.

3. Lingkungan mujarad (abstrak) melalui kiasan dengan makna tepat.

… ke alam khayalan.
… ke tahap serius.

Kata Sendi ‘kepada”

1. Arah tuju dengan manusia, haiwan, institusi atau unsur mujarad yang mewakili manusia sebagai sasarannya.

….kepada bapanya.
….kepada mahasiswa itu.
… kepada pihak fakulti.
… kepada angin lalu.

2. Arah perubahan antara dua benda atau perkara.

… kepada lebih 20 juta.
… kepada campuran.

3. Pemecahan sesuatu kepada bahagian-bahagian tertentu.

… kepada dua belas bab.
… kepada lima kumpulan.
… kepada sesi pagi.

Penggunaan Kata Tertentu

Penggunaan kata ganti nama “ia” dan “ianya”

Ia – ialah kata ganti nama diri ke-tiga untuk manusia sahaja. Tidak boleh digunakan untuk benda, konsep dan sebagainya.

Mesti dan Pasti

Mesti : kata bantu yang hadir sebelum KK dengan maksud wajib/patut dilakukan.

Contoh : Pelajar-pelajar mesti menghadiri ceramah.
Pelajar-pelajar mesti lulus mata pelajaran bahasa Malaysia.

Pasti : kata adjektif yang bermaksud tentu, tidak salah lagi, tidak boleh tidak.


Memperhatikan dan memerhatikan

Memperhatikan – daripada kata dasar “hati”.
- menerima apitan memper……kan.
- oleh itu wujud memperhatikan yang bermaksud memandang, melihat dengan cermat.
Contoh : Guru memperhatikan tingkah laku pelajarnya.

Memerhatikan – sepatutnya wujud daripada kata dasar “perhati”. Oleh sebab kata dasar ini tidak wujud dalam kata dasar BM, maka kata memerhati dianggap menyalahi peraturan tatabahasa.

Kesal dan Sesal

Kesal : rasa tidak senang atau kecewa atau rasa marah.

Contoh : Malaysia kesal atas ucapan Putera Philip.

Sesal : keinsafan telah bersalah.

Contoh : Dia berasa sesal atas perbuatannya yang telah lalu.

Mencintai dan menyintai

Kata dasar yang bermula dengan C apabila diimbuhkan dengan awalan tidak pernah mengalami proses pengguguran. Oleh itu, kata mencintai adalah tepat dan bukannya menyintai. Begitu juga dengan mencuci, mencantas, mencubit, mencorak, mencium, mencipta, mencucuk, mencukur.


Penggunaan Kata Kerja sebagai penerang

KK yang bertugas sebagai penerang dalam FN tidak perlukan imbuhan awalan.

Contoh :

Bilik bacaan (bukan bilik membaca)
Pusat Beli Belah (bukan Pusat Membeli Belah)
Alat Bedah (bukan Alat Membedah)
Mesin Taip (bukan Mesin Menaip)
Tempat Letak Kereta (bukan Tempat Meletak Kereta)

Dua suku jam/dua jam suku
Lupa janjinya/lupa akan janjinya
Meluaskan lagi lebuh raya Kuala Lumpur-Seremban/meluaskan lebuh raya Kuala Lumpur-Seremban lagi.
…sambil menyanyi lagu Negaraku/…sambil menyanyikan lagu Negaraku.
…..saling potong-memotong/potong-memotong(saling memotong)
Samad menggaru-garu kepalanya berkali-kali …./Samad menggaru-garu kepalanya… atau Samad menggaru kepalanya berkali-kali.
….memegang erat-erat tangan kekasihnya/memegang tangan kekasihnya erat-erat.
Memperbesar perniagaan/membesarkan lagi perniagaan
Bersenjatakan dengan pisau/bersenjatakan pisau…
Berdasarkan kepada fakta/berdasarkan fakta
Bertanyakan tentang khabar/bertanyakan khabar
Menceritakan tentang hal itu /menceritakan hal itu
Memasuki dalam pertandingan/memasuki pertandingan
Membaca banyak majalah/banyak membaca majalah
Balik kampung/balik ke kampung

Guru besar-guru besar / guru-guru besar
Kapal terbang – kapal terbang / kapal-kapal terbang
Menteri Besar – Menteri besar / Menter-menteri Besar
Pelajar-pelajar sekolah / pelajar sekolah
Rakyat-rakyat Malaysia / Rakyat Malaysia
Penduduk-penduduk kampung / penduduk kampung

Hukum D-M

Hukum D-M ialah hukum atau peraturan menyusun kata nama majmuk dan ayat dengan mendahulukan unsur yang diterangkan (D) dan mengemudiankan unsur yang menerangkan (M).

Contoh :

dalam lain perkataan (in other words)
lain-lain perkara (other matters)
Tan Gigi Klinik (Tan Dental Clinic)
percuma tawaran (free offer)
Mubarak restoran (Mubarak Restaurant)
Dunlop tayar (Dunlop tyre)
Goreng pisang
Aminah Gedung Fesyen
Kedai Jahit Wanita
Cili Sos
Maggi mi
Dua Minit Mi
Syarikat Muthu Perabot
Delima Hotel
Ban Cheong Kedai Buah-buahan

Susunan yang betul ialah :

Dengan kata-kata lain
Perkara-perkara lain
Klinik Gigi Tan
Tawaran percuma
Restoran Mubarak
Tayar Dunlop
Pisang Goreng
Gedung Fesyen Aminah
Kedai Menjahit Pakaian Wanita
Sos Cili
Mi Maggi
Mi Dua Minit
Syarikat Perabot Muthu
Hotel Delima
Kedai Buah-buahan Ban Cheong

Selasa, 11 November 2008

cerita pengalaman siswa Smaradha

Waktu hari minggu Yurni kerumah saya . Kita mau ke tukang jahit, mau buat baju sekolah. Habis dari tukang jahit, saya diajak Yurni cuci motor didekat rumah Nurul di playaran, sekalian mau main dan ngobrol-ngobrol di rumah Nurul. Lalu, pas kita sampai di gn.dubbs, tiba-tiba motornya Yurni mati. Lalu Yurni bertanya kepada saya, “Kenapa Shin motornya mati?” Trus saya bilang, “Bannya kempes kayaknya. .” Trus kita turun dan lihat bannya, ternyata bukan kempes, tapi bocor. Lalu dari gn.dubbs sampai playaran kita dorong motor sampai dapet bengkel. Jadi, kita gak jadi main kerumahnya Nurul deh.

Nur Shinta Ramadhani
X-E

cerita pengalaman siswa Smaradha

Pada suatu hari, anak tetangga saya yang bernama Shifa, baru ulang tahun mamanya membelikan dia bola besar yang bias didudukin. Waktu Shifa mainin aku melihatnya, dia duduk diatas bola tersebut. waktu di naikin balon tersebut bulat dan dia belum seimbangin badannya dia jatuh kedepan, aku yang melihatnya masuk kedalam rumah karena tidak bias menahan ketawa. Mungkin giginya berdarah dan dia menangis.




Nama : Yuliana Novita
Kelas : X-E

cerita pengalaman siswa Smaradha

MENCERITAKAN PENGALAMAN

Suatu hari saat saya sedang berjalan di depan pagar. Saya melihat seekor kucing,kucing itu berbadan besar dan liar. ”Tiba-tiba ??”saat saya ingin mengambil kucing tersebut, kucing itu lalu Mencakar tangan saya. Tangan sayapun akhirnya berdarah, saya merasa jengkel dan kesal.saya ingin memukul kucing tersebut,tapi saat saya ingin memukul kucing tersebut saya merasa kasihan, dan akhirnya?? Saya tidak jadi memukul kucing itu.

NAMA : OVIN DARI
KELAS : X E

cerita pengalaman siswa Smaradha

Menceritakan Pengalaman Lucu

Sewaktu sekolah SMP saya dulu, saya dan kawan – kawan memperingati Hari Ibu Kartini. Sekolah kamipun mengadakan acara fashion show kartini dengan busana kebaya. Setelah acara tersebut selesai, saya dan kawan – kawan memutuskan untuk pergi ke Balikpapan Center, dan kamipun yang berjumlah 10 orang sengaja untuk tidak mengganti busana yang kita kenakan waktu itu (kebaya). Kamipun dengan percaya diri berkebaya ke Balikpapan Center.Sewaktu kami masuk, pandangan orang – orang disekitar menuju pada kami. Mungkin dalam hati mereka bertanya - Tanya “Anak – anak ini ikut lomba modeling, tapi kok banyak banget yach persertanya ?” orangpun tertawa. Kamipun merasa malu dan akhirnya memutuskan untuk ke toilet wanita. Kamipun ikut tertawa, karena kita 10 orang membuat sensasidan lama tidak bermain – main seperti tadi. Hal itu kami lakukan karena kami ingin menunjukan percaya diri, eh bukannya jadi percaya diri, tapi jadi malu – maluin. Kami bersepuluh memutuskan untuk berfoto, agar kenangan yang malu – maluin yang kami lakukan bersama teman – teman tidak terlupakan.



Nama : Mariani
Kelas : X - E

cerita pengalaman siswa Smaradha

Pada suatu hari, saya dan teman-teman saya pergi jalan-jalan ke suatu tempat. Saat sudah selesai berjalan-jalan, tiba-tiba teman saya yang bernama Atika disuruh pulang dengan ortunya. Saya dan Dhila kasihan dengan teman saya yang bernama Mitha yang baru dibonceng dengan Atika. Kami berfikir, nanti dia pulang naik apa, dan uangnya pun sudah habis. Sedangkan Atika disuruh pulang. Kebetulan, kami ada didekat rumah teman saya yang bernama Bella. Akhirnya kami bonceng 3 dengan memakai motor saya untuk mencari Bella. Dan Bella bilang dia ada didekat masjid sekitar situ. Ternyata kita salah masjid, dan akhirnya, (bruuuaaakk!!!) kami bertiga terjatuh. Yang lucunya kami bukannya kesakitan malah tertawa-tawa, dan berfoto-foto untuk kenag-kenagan. Saat kami sudah terjatuh, baru kami bertemu dengan Bella. Habis dah si Bella kita marahin


Mardessy
X-E

cerita pengalaman siswa Smaradha

Kejadian ini terjadi saat saya masih kelas 1 SMP.

Pagi itu saya dan temen beberapa temen saya sedang bercerita sesuatu. Tiba-tiba salah satu dari temen saya berkata kapada saya”ndri,kamu pake baju baju SD?punya adik mu lagi”,”ya ga mungkinlah”kata saya.”betul liat aja sendiri namanya(nama adik saya).””astaga”,saya lanjut berbicara. Langsung saja saya berlari pulang kerumah. Saat saya menuju kerumah saya terjatuh rasanya sakit sekali. Tapi saya terus melanjutkan pulang kerumah. Saat sapai ke rumah nafas saya tersenggal-senggal,saya teriak-teriak”ma…buka pintu”sambil menggedor-gedor pintu rumah. Saat saya sampai ke sekolah tetemn saya menertawai saya.

cerita pengalaman siswa Smaradha

Waktu hari minggu saya pergi kerumah Shinta. Kita mau ke tukang jahit, buat baju sekolah. Sesudah ke tukang jahit, rencananya kita mau cuci motor didekat rumah Nurul di playaran, sekalian main kerumah Nurul. Trus pas sampai di gn.dubbs, tiba-tiba motor saya mati. Lalu saya Tanya sama Shinta, “Kenapa Shin motornya mati?” Trus Shinta bilang, “Kayaknya bannya kempes. .” Trus kita turun dan lihat bannya, ternyata bukan kempes, tapi bocor. Lalu dari gn.dubbs sampai playaran kita dorong motor sampai dapet bengkel. Jadi, kita gak jadi main kerumahnya Nurul deh.

Yurni Suryanti
X-E

cerita pengalaman siswa Smaradha

Waktu saya kelas 3 SMP, saya mengikuti balap motor di km 15. Dan waktu itu saya mau ditodongkan pisau ke perut saya, karena waktu saya masuk gerbang langsung nyelonong aja. Seharusnya sebelum masuk gerbang, harus mengenalkan diri dulu. Trus, sama penjaga gerbangnya saya ditanya, “Kamu sebagai apa?” Saya jawab, “Pembalap Pak. .” trus ditanya lagi, “ Mana kartu pesertanya?” saya langsung meneluarkan kartu peserta saya, dan akhirnya saya langsung dibolehkan masuk.

Valdy Algivari Rawung
X-E

cerita pengalaman siswa Smaradha

Cerita ini terjadi ketika saya masih duduk di bangku SMP. Pada saat itu sekolah saya mengadakan acara LOMBA KARAOKE, dan saya terpilih menjadi wakil dari kelas saya. Tibalah hari LOMBA KARAOKE itu, saya mendapat nomor peserta ke-2. Setelah nomor peserta pertama telah selesai, akhirnya giliran saya yang unjuk kebolehan. Walaupun dengan perasaan was-was, tapi tetap memberanikan diri. Ketika musik telah dimainkan saya mulai bernyanyi. Tapi perasaan saya waktu itu tidak enak. Dan ternyata saya mendapat musibah. Tiba-tiba saja spanduk di belakang saya menjatuhi saya. Saya kaget dan teman-teman menertawai saya. Dengan pedenya saya tetap melantunkan lagu yang saya bawakan. Akhirnya selesai juga saya bernyanyi. Walaupun saya sangat malu sekali, karena saya kejatuhan spanduk dan teman-teman menertawai saya. Tapi kenyataannya saya mendapat juara ke-2. Saya senang sekali. Mungkin ini akan menjadi kenangan yang paling berkesan buat saya.

cerita pengalaman siswa Smaradha

Pada suatu hari saya dan keluarga pergi ke samarinda untuk berlibur. Sesudah di Samarinda kami beristirahat di kos-nya om saya. Saya beristirahat sebentar untuk menghilangkan rasa lelah. Setelah beristirahat, saya dan keluarga melanjutkan perjalanan menuju SCP untuk berbelanja. Sesudah berbelanja banyak, kami semua kembali ke parkiran mobil. Pada saat itu ada seoarang ibu dan anakanya masuk kemobil kami. Mereka tidak sadar bahwa mobil yang dia masukin salah. Waktu mereka melihat ke kanan-kiri, beberapa menit kemudian ibu itu baru sadar dan ibu itu langsung meminta maaf . Setelah ibu itu keluar dari mobil saya, saya dan keluarga tertawa terbahak-bahak karna kelakuan si ibu itu.

By: nindi dwi arista
x-E

cerita pengalaman siswa Smaradha

Pada suatu malam, saya menelpone seorang teman untuk bercerita kejadian yang menarik hari itu. Karena terburu-buru ingin bercerita, nomor yang saya masukkan salah, dan saya tidak mengetahui sebelumnya. Saya langsung menghubungi nomor tersebut, tanpa basa-basi dan tanpa menanyakan siapa nama penerima telephone, karena sudah merasa kenal. Saya langsung bercerita panjang lebar dan dengan lancangnya tidak menghiraukan perkataan si penerima telephone, yang mungkin kebingungan mendengarkan ocehanku. Tetapi, saya kaget ketika saya menanyakan komentar dari cerita saya tersebut. Orang itu hanya diam dan lalu menanyakan “ ini siapa y?, dan mau berbicara dengan siapa? “. Saya pun hanya terdiam, dan menyadari bahwa nomor yang saya hubungi bukan nomor teman saya, melainkan nomor orang lain yang tidak saya kenal. Akhirnya saya meminta maaf kepada orang tersebut dengan perasaan malu.

cerita pengalaman siswa Smaradha

Pada hari libur saya dan temen –temen pergi ke kolam renang untuk belajar berenang. Salah satu dari kami ada yang pandai brenang, yaitu Opan. Dia sangat pandai dalam berenang. Tiba-tiba ada seorang dari kami melihat orang yang minta tolong, lalu dia memanggil teman yang lainnya dan saya, sambil besrteriak ”woi, temen-temen ada orang yang tenggelam”, lalu Anto salah satu dari kami menolongnya.
Segera ia melompat ke kolam renang itu ,ketika timbul ke atas air, Anto minta tolong juga, dia lupa dia juga ga bisa berenang, lalu saya dan teman-teman tertawa terbahak-bahak. Segara Opan menolong keduanya orang yang tidak bisa berenang itu.

cerita pengalaman siswa Smaradha

Pada suatu hari saya belajar naik sepeda di monumen. Pada saat itu ada orang berjualan jagung disekitar situ. Pas saya belajar sepeda, saya menabrak gerobak jagung tersebut. Lalu, si penjual jagung meminta ganti rugi karena saya telah menabrak gerobak tersebut. Dan mama saya pun membayar untuk ganti rugi gerobak yang sudah saya tabrak.


Sahbrina Shamimi
X-E

cerita pengalaman siswa Smaradha

Pada suatu hari saya dan teman-teman anggota paskas pergi ke manggar. Saya dan teman-teman ke Manggar dengan menggunakan 1 bis, di dalamnya saya dan teman-teman desak-desakan karena bisnya tidak muat. karena sebagian teman-teman tidak ada yang dapat tempat duduk, jadi ada yang berdiri. Setelah kita mau sampai di pintu masuk Manggar, kita semua tergoncang-goncang dalam bis. Karena jalannya rusak jadi kita semua trombang-ambing dan gara-gara kejadian itu kepala saya terbentur kaca. Setelah sampai dan mencari tempat, kami mulai membakar ayam, karena yang lain sedang sibuk bakar ayam, saya dan sebagian yang lain main di pantai. Teman-teman saya main lempar-lemparan pasir, dan saya jadi sasaran temen-temanku. Kotor smua deh jadinya baju saya.

cerita pengalaman siswa Smaradha

Pada suatu hari, saya sedang ingin bermain dengan teman saya di rumahnya. Jadinya, saya pergi ke rumahnya untuk bertemu dan bermain dengannya.
Sesampainya saya di rumahnya di sana banyak terdapat ayam peliharaanya berkeliaran di sekitar rumahnya, ketika saya ingin masuk ke rumahnya, tiba-tiba seekor ayam mengejar saya, dan saya pun lari ketakutan, untung saja Ibu teman saya cepat menangkap ayam tersebut. Sampai sekarang saya takut jika bertemu dengan seekor ayam.

Retno Andaningsih,
X-E

PENGALAMAN YG MENARIK

Pada waktu pertama kali masuk SMA, saya senang pada kegiatan MOSB. saya senang karena dapat melihat wajah – wajah yang baru. Namun pada hari pertama saya langsung dapat hukuman karena tidak dapat mengerjakan tugas dengan baik.
Pada hari terakhir kegiatan MOSB, anak – anak langsung mendapat hukuman karena tidak mendengarkan kata – kata kakak OSIS. Itulah pengalaman yang menyenangkan buat saya.

Karya Siswa Kelas X-E

cerita pengalaman siswa Smaradha

Waktu MOS, kami disuruh membuat papan nama dari kardus. Papan nama tersebut harus sama ukurannya dengan yang disuruh bindam. Siang harinya, saya membuat papan nama tersebut.
Esoknya, sebelum kegiatan, kakak bindam dikelompok saya mengukur papan nama kami. Papan nama saya salah, saya pun disuruh maju ke depan. Aduuh, saya takut sekali!
Pertama hanya saya sendiri yang maju, lalu ada teman saya yang terlambat datang karena hujan. Dalam hati saya Alhamdulillah ada temen. Lalu kita diberi hukuman.
Pertamanya kita ditanya oleh bindam, “Kalian ini mau di apakan?” Lalu kami menjawab “ Terserah aja kak. .” Trus kakak bindamnya menawarkan pada kami, pengakuan dosa atau berkeliling kelas kami saja dan meminta maaf kepada teman-teman. Kami berunding dan sepakat untuk berkeliling kelas kami dan meminta maaf pada teman-teman kami.

Nurul Auliyah
X-E

Rabu, 05 November 2008

Pengalaman Bodoh

Pada suatu hari saya mempunyai seekor anjing peliharaan yang saya beri nama Bingo, tiap hari saya memberi nya makan 2x sehari.
Lalu beberapa saat kemudian anjing saya hilang, pergi entah kemana, saya berusaha mencarinya tetapi tidak berhasil menemukannya, lalu dengan putus asa saya kembali pulan.
Lalu keesokan harinya saya telah mendapatkan dia sedang bermain di depan halaman rumah, sedang bermain layaknya anjing pada umumnya.
Lalu terpikir dalam benak saya, ini sungguh pengalaman yang bodoh.

cerita

Waktu itu saya dan ibu saya sedang menonton televisi.Di samping saya ada sulak,jujur saja,saya paling takut dengan ayam,apalagi bulunya.Pada saat itu ketika ibu saya sadar kalau sulak itu di samping saya,ia langsung menyodorkan sulak itu.Saya langsung lari ketakutan dan berteriak-teriak,tapi ibu saya tetap mengejar dengan membawa sulak itu,tapi seketika itu,saya mencoba tuk mencari peniti,setelah saya mendapatkannya,saya langsung balik menyodorkan peniti itu,dan saat itu juga,berbalik ibu saya yang lari ketakutan.Dan setelah itu kami langsung menghentikannya,karna tidak kuat lari-lari lagi.




Nama : Nida adilah diantari
Kelas : X-E

Cerita

Suatu hari,ketika saya sedang bermain bola di lapangan. Saya menendang bola dengan sangat kuat, dan tidak sengaja mengenai kepala seekor anjing.Anjing itu sempat pusing,tapi ketika anjing itu sadar, anjing itu langsung berlari ke arah kami. Dan kamipun lari secepatnya. Dan dari semua anak yang bermain bola, hanya saya yang menjadi sasaran utama anjing itu. Untungnya rumah saya tidak jauh. jadi saya langsung pulang ke rumah.
Dan sejak saat itu, saya paling tidak suka dengan hewan anjing.

Nama : Riyanto Kurniawan
Kelas :X-E

Cerita Lucu

Pada suatu hari saya dan teman-teman bermain bola dilapangan dekat rumah saya, Tiba-tiba hujan deras saya dan teman teman masih melanjutkan bermain.Karna keasykkan bermain hingga lupa kalau lapangan itu licin.Saya masih terus berlari dan akhirnya saya jatuh terpeleset. Trus diketawain teman-teman.




NAMA : KRISTANTO SEPTI WIBOWO
KELAS: X-E

Cerita Pengalaman

Pada suatu hari, saya jalan dengan teman saya ke rumah teman. Pada saat kami telah sampai di turunan jalan Karang Rejo, ada dua orang petugas polisi yang sedang bertugas di jalan Karang jati. Lalu, karena teman saya tidak hati-hati membawa motor, dan ingin segera sampai kdi rumah teman saya, ia menerobos jalanan yang masih ramai dan tidak memperhatikan polisi yang berada di sebelah kami, sehingga, polisi tersebut menegur teman saya karena kelakuannya itu , “ Eh.. eh.. kamu gak ngliat saya di sini, kamu gak ngehormatin saya. Oo.. dasar anak nie.. “
Lalu teman saya menjawab ,” Nda urus pak, nda denger, npa siih ?? “.

_nadia Larasati (xe)_