Selasa, 23 Februari 2010

Kompetensi Dasar : 9.1Menyimpulkan isi informasi yang disampaikan melalui tuturan langsung

• Pokok informasi adalah inti informasi yang disampaikan.
• Kalimat efektif: kalimat yang secara tepat mewakili pikiran pembicara/penulis, mengemukakan pemahaman yang sama tepatnya antara pikiran pendengar/ pembaca dengan yang dipikirkan pembaca atau penulisnya.
• Ciri-ciri kalimat efektif:
1. Kesatuan gagasan: unsur-unsur dalam kalimat itu saling mendukung sehingga membentuk kesatuan ide yang padu.
Cth:
Tidak efektif : Kita semua mengemban amanat penderitaan rakyat harus selalu mengupayakan kesejahteraan bangsa kita, baik jasmani maupun rohani.
Efektif : Karena kita semua mengemban amanat penderitaan rakyat, kita harus selalu mengupayakan kesejahteraan rohani dan jasmani bangsa kita.
2. Kepaduan : Hubungan timbal balik yang jelas antara unsur-unsur pembentuk kalimat itu.
Tidak efektif : Atas perhatiannya, saya ucapkan terima kasih. (kata ganti nya salah)
Efektif : Atas perhatian Saudara, saya ucapkan terima kasih.
3. Kelogisan : Suatu kalimat dianggap logis apabila kalimat itu mengandung makna yang diterma akal sehat.
Tidak efektif : Ayahnya mengajar bahasa Indonesia di sekolah kami.
Efektif : Ayahnya mengajarkan bahasa Indonesia di sekolah kami.
4. Kehematan : Menggunakan kata-kata secara efesien, tidak berlebih-lebihan. Setiap kata yang digunakan memiliki fungsi yang jelas.
Tidak efektif : Di dekat kantor tempat mendaftarkan tanah diketemukan sebuah peti tempat menyimpan uang dan sebuah kopor yang terbuat dari kulit.
Efektif : Di dekat kantor pendaftaran tanah ditemukan sebuah peti uang dan sebuah kopor kulit.

12.1 Menulis gagasan untuk mendukung suatu pendapat dalam bentuk paragraf argumentatif

• Paragraph adalah rangkaian kalimat yang saling berhubungan dan membentuk satu kesatuan pokok pembahasan. Unsure paragraph: gagasan utama, beberapa gagasan penjelas. Gagasan utama: gagasan yang menjadi dasar pengembangan sebuah paragraph. Gagasan penjelas: gagasan yang fungsinya. Menjelaskan gagasan utama. Gagasan penjelas umumnya dinyatakan oleh lebih dari satu kalimat.
• Syarat penyusunan paragraph: kepaduan makna, kepaduan bentuk(kohesi).
• Jenis paragraph berdasarkan tujuan:paragraph narasi, paragraph deskripsi, paragraph eksposisi, paragraph argumentasi, paragraph persuasi.
• Paragraph argumentasi: paragraph yang mengemukakan alas an, contoh, dan bukti-bukti yang kuat dan meyakinkan. Tujuannya untuk meyakinkan pembaca sehingga mereka membenarkan pendapat, sikap, dan keyakinan kita.
• Kata penghubung/konjunsi adalah kata tugas yang menghubungkan dua klausa atau lebih
• Jenis-jenis konjungsi:
1. Konjungsi antarklausa: koordinatif, subordinatif,korelatif.
2. Konjungsi antarkalimat
3. Konjungsi antarparagraf

10.1 Memberikan kritik terhadap informasi dari media cetak dan atau elektronik

• Berita: peristiwa/kejadian yang telah dilaporkan.
• Ciri-ciri berita:
o Publisitas : laporan disajikan untuk umum.
o Actual : selalu menyajikan yang terbaru.
o Objektif : berita tidak memihak.
o Menarik : berita menarik dan menggugah minat masyarakat.
• Struktur penyampaian berita: 5W + 1H (what, who,where,when,why,how)
• Pengertian fakta: hal/keadaan/peristiwa yang merupakan pernyataan atau sesuatu yang benar-benar terjadi.
• Hal ini ditandai dengan: ada fakta (tahun, tgl,tempat, dan lain-lain)
• Pengertian opini: pendapat, pikiran, ataupun pendirian.
• Hal ini ditandai dengan kata seharusnya, pantaslah, dan lain-lain.

12.3 Menulis hasil wawancara ke dalam beberapa paragraf dengan menggunakan ejaan yang tepat

• Pengertian wawancara:Tanya jawab dengan maksud memperoleh data untuk keperluan tertentu.
• Jenis wawancara:wawancara serta merta, wawancara dengan petunjuk umum, wawancara dengan menggunakan seperangkat pertanyaan yang telah dibakukan.
• Persiapan wawancara: tentukanlah tujuan wawancara, tentukan informasi,data,keterangan yang diperlukan, hubungilah narasumber sebelum wawancara, susunlah pokok-pokok pertanyaan yang akan digunakan dalam wawancara.
• Ciri-ciri berita:
o Publisitas : laporan disajikan untuk umum.
o Actual : selalu menyajikan yang terbaru.
o Objektif : berita tidak memihak.
o Menarik : berita menarik dan menggugah minat masyarakat.
• Struktur penyampaian berita: 5W + 1H (what, who,where,when,why,how)
• Pengertian fakta: hal/keadaan/peristiwa yang merupakan pernyataan atau sesuatu yang benar-benar terjadi.
• Pengertian opini: pendapat, pikiran, ataupun pendirian.

14.1 Puisi

• Pengertian puisi: bentuk karya sastra yang menggunakan kata-kata indah dan kaya makna.
• Dua unsur puisi: fisik dan batin.
• Unsure fisik:diksi,pengimajian,kata konkret,majas,rima,tipografi.
• Unsure batin: tema,perasaan,nada dan suasana.
• Paraphrase puisi: menambahkan kata tugas untuk melengkapi puisi sehingga terlihatlah makna yang sebenarnya yang ingin disampaikan penulis.
• Puisi baru bentuknya lebih bebas daripada puisi lama, baik dalam segi jumlah baris, suku kata, maupun rima. Menurut isinya, puisi baru dibedakan atas:
o Balada adalah puisi berisi kisah/cerita.
o Himne adalah puisi pujaan untuk Tuhan, tanah air, atau pahlawan.
o Ode adalah puisi sanjungan untuk orang yang berjasa.
o Epigram adalah puisi yang berisi tuntunan/ajaran hidup.
o Romance adalah puisi yang berisi luapan perasaan cinta kasih.
o Elegi adalah puisi yang berisi ratap tangis/kesedihan.
o Satire adalah puisi yang berisi sindiran/kriti
• Disajikan contoh puisi Himne:
Di Masjid
Kuseru saja dia
Sehingga datang juga
Kamipun bermuka-muka
Seterusnya ia bernyala-nyala dalam dada
Segala daya memadamkannya.
Bersimpuh peluh diri yang tidak bisa
Diperkuda
Ini ruang
Gelanggang kami berperang
Binasa membinasa
Satu menista lain gila

Kamis, 04 Februari 2010

kalimat efektif

• Pokok informasi adalah inti informasi yang disampaikan.
• Kalimat efektif: kalimat yang secara tepat mewakili pikiran pembicara/penulis, mengemukakan pemahaman yang sama tepatnya antara pikiran pendengar/ pembaca dengan yang dipikirkan pembaca atau penulisnya.
• Ciri-ciri kalimat efektif:
1. Kesatuan gagasan: unsur-unsur dalam kalimat itu saling mendukung sehingga membentuk kesatuan ide yang padu.
Cth:
Tidak efektif : Kita semua mengemban amanat penderitaan rakyat harus selalu mengupayakan kesejahteraan bangsa kita, baik jasmani maupun rohani.
Efektif : Karena kita semua mengemban amanat penderitaan rakyat, kita harus selalu mengupayakan kesejahteraan rohani dan jasmani bangsa kita.
2. Kepaduan : Hubungan timbal balik yang jelas antara unsur-unsur pembentuk kalimat itu.
Tidak efektif : Atas perhatiannya, saya ucapkan terima kasih. (kata ganti nya salah)
Efektif : Atas perhatian Saudara, saya ucapkan terima kasih.
3. Kelogisan : Suatu kalimat dianggap logis apabila kalimat itu mengandung makna yang diterma akal sehat.
Tidak efektif : Ayahnya mengajar bahasa Indonesia di sekolah kami.
Efektif : Ayahnya mengajarkan bahasa Indonesia di sekolah kami.
4. Kehematan : Menggunakan kata-kata secara efesien, tidak berlebih-lebihan. Setiap kata yang digunakan memiliki fungsi yang jelas.
Tidak efektif : Di dekat kantor tempat mendaftarkan tanah diketemukan sebuah peti tempat menyimpan uang dan sebuah kopor yang terbuat dari kulit.
Efektif : Di dekat kantor pendaftaran tanah ditemukan sebuah peti uang dan sebuah kopor kulit.