Jumat, 31 Oktober 2008

Resensi Novel Harry Potter

Judul Buku :Harry Potter dan Kamar Rahasia
Oleh : Agatha Naomi
Penulis : J.K. Rowling Alih bahasa: Listiana Srisanti
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama


Novel Harry Potter dan Kamar Rahasia ini secara ringkas bisa disebutkan antaralain: Baha Harry potter sedang liburan musim panas bersama keluarga Dursley yang menyebalkan karena perlakuan kasar yang diterima Harry. Dia ingi sekali kembali segera ke Sekolah Sihir Hogwarts. Tetapi tiba-tiba muncul makhlik aneh bernama Dobby,yang melarangnya kembali kesana.Malapetaka akan terjadi bila Harry kembali kesana. Setelah dengan susah payah Harry potter dijemput temanya dengan mobil terbang dan sesampainya di Sekolah Hogwarts betul-betul terjadi malapetaka. Karena pada tahun keduanya di Hogwarts muncul siksaan dan penderitaan baru,dalam wujud guru baru sok bernama Gilderoy Lockhart,hantu bernama Myrtle Merana yang menghantui toilet anak perempuan dan perhatian tak diinginkan dari adik Ron Weasly,Ginny.
Tetapi semua itu Cuma gangguan kecil dibandingkan dengan bencana besar yang kemudian melanda sekolah. Ada yang mengubah murid-murid Hogwarts menjadi batu. Mungkinkah pelakunya Draco malfoy yang jahat sama Harry,yang riwayat masa lalunya akhinya terbongkar?Atau, mungkinkah pelakunya anak paling dicurigai semua orang di Hogwarts…Yakni Harry Potter sendiri???? Nah untuk lebih jelasnya Anda baca bukunya sampai tuntas tentunya akan menjadi lengkap koleksi buku novel Anda bila ada serial ini, atau nonton filmnya langsung…

Resensi Novel "Winter In Tokyo"

Judul : Winter in Tokyo
Pengarang : Ilana Tan
Harga : Rp 40.000,- *

Tebal : 320 halaman
Terbit : September 2008


Sinopsis :

Tetangga baruku, Nishimura Kazuto, datang ke Tokyo untuk mencari suasana baru. Itulah katanya, tapi menurutku alasannya lebih dari itu. Dia orang yang baik, menyenangkan, dan bisa diandalkan. Perlahan-lahan---mungkin sejak malam Natal itu---aku mulai memandangnya dengan cara yang berbeda. Dan sejak itu pula rasanya sulit membayangkan hidup tanpa dia.
---Keiko tentang Kazuto

Sejak awal aku sudah merasa ada sesuatu yang menari dari Ishida Keiko. Segalanya terasa menyenangkan bila dia ada. Segalanya terasa baik bila dia ada. Saat ini di dalam hatinya masih ada seseorang yang ditunggunya. Cinta pertamanya. Kuharap dia bisa berhenti memikirkan orang itu dan mulai melihatku. Karena hidup tanpa dirinya sama sekali bukan hidup.
---Kazuto tentang Keiko

Mereka pertama kali bertemu di awal musim dingin di Tokyo. Selama sebulan bersama, perasaan baru pun mulai terbentuk. Lalu segalanya berubah ketika suatu hari salah seorang dari mereka terbangun dan sama sekali tidak mengingat semua yang terjadi selama sebulan terakhir, termasuk orang yang tadinya sudah menjadi bagian penting dalam hidupnya...

Sabtu, 25 Oktober 2008

Laporan adalah bentuk penyajian fakta tentang suatu keadaan atau suatu kegiatan.
Laporan terdiri atas bagian pembuka, inti, dan penutup.

Laporan ada dua macam:
1.Laporan ilmiah berkenaan dengan penelitian.
2.Laporan teknis yang berkenaan dengan penyelenggaraan kegiatan suatu badan atau instansi.
·Ciri-ciri Laporan:
1.Obyektif
2.Dapat dipertanggungjawabkan
3.Disusun secara sistematis
4.Menggunakan bahasa baku
Jenis Laporan:
1.Laporan berkala
2.Laporan Laboratoris
3.Laporan berbentuk memorandum
4.Laporan berbentuk surat
5.Laporan berbentuk formulir
6.Laporan keadaan dan Perkembangan
7.Laporan Formal dan semiformal
8.Laporan hasil pengamatan
9.Laporan perjalanan (menggambarkan keadaan)
Unsur-unsur yang harus ada dalam laporan, yaitu:
1.judul laporan
2.objek pengamatan
3.tujuan pengamatan
4.waktu dan jangka waktu pengamatan
5.uraian yang merupakan hasil pengamatan
·Manfaat Laporan:
1.Menambah pengalaman
2.Mendampatkan sejumlah data
3.Bertambah wawasan
4.Melatih kebenaran
5.Untuk mempertanggungjawabkan terhadap pihak yang berkepentingan

Ilmuwan Temukan Gedung Teater Kuno Shakespeare

Kabar baik bagi penggemar William Shakespeare. Teater dimana “The Merchant of Venice” dan “Romeo and Juliet” memulai debutnya ditemukan puing-puingnya di timur London. Setidaknya demikian menurut tim arkeologi dari Museum of London. Mereka berusaha agar penggalian tidak merusak peninggalan bersejarah tersebut.

A. Ukuran

Teater lain juga memiliki kesamaan kuno, dinding dengan angel dan bentuk poligon. Teater ini didirikan pada tahun 1576, sementara rombongan Shakespeare mulai lakukan pementasan tahun 1590-an. Perusahaan teater Shakespeare, Lord Chamberlain’s Men, diprediksi pindah ke teater ini di tahun yang sama.

Martin Wiggins dari Shakespeare Institute, University of Birmingham mengatakan bahwa ia sangat ingin tahu lebih banyak tentang arsitektur bangunan itu. Sebesar apa sesungguhnya, dibandingkan dengan gedung teater kuno lain seperti Rose dan Globe. Dengan memahami bentuk teater ini akan membantu para sejarawan sastra karya Shakespeare lebih memahami tentang kondisi zaman itu. “Ukuran teater akan berimbas pada bagaimana naskahnya dimainkan,” ujar Wiggins.

Pidato?!?

Pidato adalah sebuah kegiatan berbicara di depan umum atau ber-orasi guna menyatakan pendapatnya atau guna memberikan gambaran tentang suatu hal.

Dalam berpidato ada beberapa hal yang harus diperhatikan:
1. Siapa audienc kita atau yang menjadi pendengar dalam berpidato. Hal ini berkaitan dengan usia, tingkat sosial, dan tema acara.
2. Jenis acara. Apakah kenegaraan, atau hal lainnya.
3. tema puisi harus sesuai dengan jenis acara.
4. kejelasan lafal.
5. intonasi.
6. penempatan jeda.

Metode dalam berpidato, ada 4:
1. metode impromtu
2. metode ekstemporan
3. metode hafal
4. metode naskah
Fungsi Pidato antara lain:
1. Mempermudah komunikasi antar atasan dan bawahan
2. Mempermudah komunikasi antar sesama anggota organisasi
3. Menciptakan suatu keadaan yang kondusif dimana hanya perlu 1 orang saja yang melakukan orasi /pidato tersebut
4. mempermudah komunikasi

Rabu, 22 Oktober 2008

SURAT DINAS



Tahukah Anda, apakan nama alat komunikasi yang ditampilkan di atas?

Ya, betul.
Alat komunikasi tersebut dinamakan surat. Pasti Anda pernah berkirim surat kepada orang lain, entah itu kepada teman, orang tua, atau kepada guru Anda di sekolah.
Pada zaman dahulu surat merupakan alat komunikasi yang sangat efektif untuk menyampaikan berita atau informasi. Biasanya seseorang mengirim surat melalui jasa pos dengan menggunakan amplop dan membubuhkan perangko yang sesuai.
Namun, zaman sekarang kita dapat mengirimkan berita atau informasi lebih efektif dengan menggunakan media yang lain, seperti faksimili, SMS (Short Message Service), dan e-mail (elektronik mail). Supaya Anda lebih memahami hal-hal yang berhubungan dengan surat, bacalah uraian berikut ini!

Surat adalah alat komunikasi yang dibuat secara tertulis untuk menyampaikan berita/informasi dari seseorang/lembaga/instansi kepada seseorang/lembaga/instansi dengan mengikuti aturan dan bentuk tertentu.
Dalam mencari teman, seseorang memiliki kriteria tertentu yang dapat dijadikan sebagai patokan. Nah! Seperti itu pula dalam membuat sebuah surat. Untuk dapat membuat surat yang baik, Anda harus memenuhi kriteria di bawah ini, yaitu

1. Bahasa yang digunakan sesuai dengan etika, estetika, dan logika
2. Menarik, padat, dan jelas.
3. Bahasa yang digunakan dapat mewakili isi dan tujuan surat.

Selain memiliki kriteria, surat juga memiliki fungsi, yaitu:

1. Duta penulis/organisasi, untuk berhadapan dengan teman bicara sehingga isi surat menggambarkan citra penulis.
2. Dokumen tertulis, yaitu untuk bukti nyata hitam di atas putih.
3. Pedoman kerja, untuk membuat keputusan/kebijakan berikutnya.
4. Alat pengingat, yaitu dapat diarsipkan dan dilihat jika diperlukan.
5. Bukti historis/sejarah, yaitu menggambarkan perkembangan sebuah instansi/lembaga.

Sekarang Anda sudah mengetahui fungsi surat. Seperti halnya manusia yang memiliki jenis kelamin laki-laki dan perempuan, surat pun memiliki beberapa jenis, yaitu:

1. Surat Pribadi
Alat komunikasi tertulis untuk menyampaikan berita/informasi yang dibuat/dikirim oleh seseorang, baik kepada perorangan juga maupun kepada organisasi/lembaga.

2. Surat Dinas/Resmi
Alat komunikasi tertulis untuk menyampaikan berita/informasi yang berisi tentang hal-hal yang berhubungan dengan kedinasan/kegiatan dinas sebuah instansi pemerintah.

3. Surat Dagang/Niaga
Alat komunikasi tertulis untuk menyampaikan berita/informasi yang berisi tentang hal-hal yang berhubungan dengan penawaran barang-barang/berhubungan dengan kegiatan dagang.

KELAS XI SEMESTER 1

Nama Sekolah : SMA PATRA DHARMA BALIKPAPAN
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas : XI
Semester : 1
Standar Kompetensi : Mendengarkan
1. Memahami berbagai informasi dari sambutan/khotbah dan wawancara
Kompetensi Dasar
Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi
Waktu Sumber/
Bahan/Alat
1.1 Menemukan pokok-pokok isi sambutan/ khotbah yang didengar
Sambutan atau khotbah
• Pokok-pokok isi sambtan
• Ringkasan sambutan/khotbah
• Mendengarkan sambutan atau khotbah
• Menuliskan pokok-pokok isi sambutan tersebut ke dalam beberapa kalimat
• Menyampaikan (secara lisan) ringkasan sambutan atau khotbah
• Menanggapi ringkasan isi sambutan atau khotbah
• Mencatat pokok-pokok isi sambutan atau khotbah yang didengarkan
• Menuliskan pokok-pokok isi sambutan tersebut ke dalam beberapa kalimat
• Menyampaikan (secara lisan) ringkasan sambutan atau khotbah Jenis Tagihan:
• tugas individu
• ulangan

Bentuk Instrumen:
• uraian bebas
• pilihan ganda
• jawaban singkat 2 Tape/ kaset khotbah
1.2 Merangkum isi pembicaraan dalam wawancara Wawancara melalui radio atau televisi
• Isi pokok wawancara
• Cara merangkum hasil wawancara
• Mendengarkan wawancara melalui radio/ televisi *
• Merangkum seluruh isi pembicaraan dalam beberapa kalimat
• Menyampaikan (secara lisan) isi rangkuman kepada orang lain
• Menanggapi (secara lisan) isi rangkuman wawancara
• Mencatat pokok-pokok pembicaraan dalam wawancara : siapa yang mewawancarai dan siapa yang diwawancarai, serta apa isi pembicaraannya
• Merangkum seluruh isi pembicaraan dalam beberapa kalimat
• Menyampaikan (secara lisan) isi rangkuman kepada orang lain Jenis Tagihan:
• tugas individu
• ulangan

Bentuk Instrumen:
• uraian bebas
• pilihan ganda
• jawaban singkat 2 Wawancara di radio/ televisi



























SILABUS

Nama Sekolah : SMA PATRA DHARMA BALIKPAPAN
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas : XI
Semester : 1
Standar Kompetensi : Berbicara
2. Mengungkapkan secara lisan informasi hasil membaca dan wawancara
Kompetensi Dasar
Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi
Waktu Sumber/
Bahan/Alat
2.1 Menjelaskan secara lisan uraian topik tertentu dari hasil membaca (artikel atau buku)

Artikel/ buku
• Pokok-pokok isi artikel/ buku
• Hal-hal yang menrik dala artikel/ buku
• Membaca artikel/ buku
• Mendata pokok-pokok isi artikel/ buku yang diperoleh dari hasil membaca
• Menyampaikan (secara lisan) isi bacaan dengan memperhatikan penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar
• Mengemukan hal-hal yang menarik dalam artikel/ buku yang telah dibacanya dengan memberikan alasan • Mendata pokok-pokok isi artikel/ buku yang diperoleh dari hasil membaca
• Menyampaikan (secara lisan) isi bacaan dengan memperhatikan penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar
• Mengemukan hal-hal yang menarik dalam artikel/ buku yang telah dibacanya dengan memberikan alasan
Jenis Tagihan:
• Praktik


Bentuk Instrumen:
• performansi
• format pengamatan 4
Buku/ artikel dari media cetak/ elektronik
Kompetensi Dasar
Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi
Waktu Sumber/
Bahan/Alat
2.2 Menjelaskan hasil wawancara tentang tanggapan narasumber terhadap topik tertentu Dialog yang berupa tanya jawab
• Daftar pertanyaan
• Rangkuman hasil wawancara • Mencatat pokok-pokok hasil wawancara topik tertentu *
• Membuat rangkuman hasil wawancara dengan kalimat yang efektif
• Menyampaikan rangkuman hasil wawancara
• Mendiskusikan rangkuman hasil wawancara
• Mencatat pokok-pokok hasil wawancara topik tertentu
• Membuat rangkuman hasil wawancara dengan kalimat yang efektif
• Menyampaikan rangkuman hasil wawancara
Jenis Tagihan:
• tugas kelompok
• praktik

Bentuk Instrumen:
• uraian bebas
• performansi
• format pengamatan 4
Tape/ kaset, daftar pertanyaan





















SILABUS

Nama Sekolah : SMA PATRA DHARMA BALIKPAPAN
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas : XI
Semester : 1
Standar Kompetensi : Membaca
3. Memahami ragam wacana tulis dengan membaca intensif dan membaca nyaring
Kompetensi Dasar
Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi
Waktu Sumber/
Bahan/Alat
3.1 Menemukan perbedaan paragraf induktif dan deduktif melalui kegiatan membaca intensif
Paragraf yang berpola deduktif dan induktif
• Kalimat utama
• Kalimat penjelas
• Kalimat kesimpulan
• Ciri paragraf deduktif/ induktif
• Perbedaan deduktif dengan induktif
• Membaca paragraf berpola deduktif dan induktif
• Mengidentifikasi ciri paragraf induktif dan deduktif
• Menjelaskan perbedaan antara paragraf deduktif dengan induktif
• Mengidentifikasi frase nominal dalam paragraf induktif dan deduktif
• Menemukan kalimat yang mengandung gagasan utama pada paragraf
• Menemukan kalimat penjelas yang mendukung gagasan utama
• Menemukan paragraf induktif dan deduktif
• Mengidentifikasi ciri paragraf induktif dan deduktif
• Menjelaskan perbedaan antara paragraf induktif dengan induktif
• Mengidentifikasi frase nominal dalam paragraf induktif dan deduktif Jenis Tagihan:
• tugas individu
• tugas kelompok
• ulangan

Bentuk Instrumen:
• uraian bebas
• pilihan ganda
• jawaban singkat 4
Komposisi oleh Gorys Kerf

artikel/ berita dari media cetak/ elektronik
Kompetensi Dasar
Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi
Waktu Sumber/
Bahan/Alat
3.2Membacakan berita dengan intonasi, lafal, dan sikap membaca yang baik Naskah berita
• Ciri-ciri naskah berita
• Lafal
• Tekanan
• Intonasi
• jeda
• rangkuman isi berita • Membacakan naskah berita dengan memperhatikan penggunaan lafal, intonasi, kejelasan ucapan, tatapan mata, dan sikap membaca yang benar *
• Mendiskusikan pembacaan berita yang dilakukan teman • Membacakan naskah berita dengan memperhatikan penggunaan lafal, intonasi, kejelasan ucapan, tatapan mata, dan sikap membaca yang benar
• Membahas pembacaan berita yang dilakukan teman Jenis Tagihan:
• tugas individu

Bentuk Instrumen:
• performansi
• format pengamatan 4
Berita dari media cetak/ elektronik






















SILABUS

Nama Sekolah : SMA PATRA DHARMA BALIKPAPAN
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas : XI
Semester : 1
Standar Kompetensi : Menulis
4. Mengungkapkan informasi dalam bentuk proposal, surat dagang, karangan ilmiah
Kompetensi Dasar
Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi
Waktu Sumber/
Bahan/Alat
4.1 Menulis proposal untuk berbagai keperluan
Contoh proposal
• Unsur-unsur proposal

• Membaca contoh proposal
• Mengidentifiasi komponen atau unsur-unsur yang terdapat dalam sebuah proposal
• Menulis proposal sesuai dengan keperluan
• Membahas proposal dalam kelompok kecil untuk mendapatkan masukan perbaikan • Mengidentifiasi komponen atau unsur-unsur proposal
• Menulis proposal sesuai dengan keperluan
• Membahas proposal dalam kelompok kecil untuk mendapatkan masukan perbaikan Jenis Tagihan:
• tugas kelompok
• tugas individu
• ulangan

Bentuk Instrumen:
• uraian bebas
• pilihan ganda
• jawabansingkat 6 Komposisi, Gorys Keraf
4.3 Menulis surat dagang dan surat kuasa
Beberapa contoh surat perjanjian jual beli dan surat kuasa
• Ciri-ciri surat dagang dan surat kuasa
• Unsur-unsur surat dagang dan surat kuasa

• Mendaftar jenis surat Niaga
• Membaca surat perjanjian jual beli dan surat kuasa
• Menulis surat perjanjian
jual – beli dan surat
kuasa sesuai dengan
keperluan
• Mendiskusikan surat perjanjian jual-beli dan surat kuasa yang telah dibuat
• Memperbaiki surat perjanjian jual – beli dan surat kuasa tulisan teman • Mendaftar jenis surat
niaga
• Menulis surat perjanjian
jual – beli dan surat
kuasa sesuai dengan
keperluan
• Menjelaskan isi surat jual-beli dan surat kuasa
• Memperbaiki surat perjan-jian jual beli dan surat kuasa hasil tulisan teman
Jenis Tagihan:
• tugas individu
• tugas kelompok
• ulangan

Bentuk Instrumen:
• uraian bebas
• pilihan ganda
• jawaban singkat 4 Surat-menyurat, Lamuddin Finoza
Kompetensi Dasar
Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi
Waktu Sumber/
Bahan/Alat
4.3 Melengkapi karya tulis dengan daftar pustaka dan catatan kaki Contoh karya tulis dengan dilengkapi daftar pustaka dan catatan kaki
• Unsur-unsur karya tulis
• Daftar pustaka
• Catatan kaki • Membaca contoh karya tulis yang dilengkapi dengan daftar pustaka dan catatan kaki *
• Menulis karya tulis, dengan dilengkapi daftar pustaka dan catatan kaki
• Menyunting karya tulis yang dilengkapi daftar pustaka dan catatan kaki karya sendiri atau karya teman
• Menentukan topik atau gagasan yang akan dikembangkan dalam karya tulis (berdasarkan pengamatan atau penelitian)
• Menyusun kerangka karya tulis
• Mengembangkan kerangka menjadi karya tulis, dengan dilengkapi daftar pustaka dan catatan kaki
• Menyunting karya tulis yang dilengkapi daftar pustaka dan catatan kaki karya sendiri atau karya teman
Jenis Tagihan:
• tugas kelompok
• ulangan
• tugas individu

Bentuk Instrumen:
• uraian bebas
• pilihan ganda
• jawaban singkat 6 Menulis Karya Ilmiah, Zainal Arifin






SILABUS

Nama Sekolah : SMA PATRA DHARMA BALIKPAPAN
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas : XI
Semester : 1
Standar Kompetensi : Mendengarkan
5. Memahami pementasan drama
Kompetensi Dasar
Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi
Waktu Sumber/
Bahan/Alat
5.1 Mengidentifikasi peristiwa, pelaku dan perwatakannya, dialog, dan konflik pada pementasan drama Rekaman drama
• Pristiwa
• Penokohan
• Konflik
• Pesan
• Amanat
• Isi drama
• Mendengarkan rekaman drama
• Mengidentifikasi unsur-unsur intrinsik drama
• Merangkum isi drama berdasarkan dialog yang didengar
• Mengaitkan isi drama dengan kehidupan sehari-hari. • Menentukan tokoh, peran, dan wataknya
• Menentukan konflik dengan menunjukkan data yang mendukung
• Menentukan tema dengan alasan
• Menentukan pesan dengan data yang mendukung
• Merangkum isi drama berdasarkan dialog yang didengar
• Mengaitkan isi drama dengan kehidupan sehari-hari. Jenis Tagihan:
• tugas kelompok
• tugas individu
• ulangan

Bentuk Instrumen:
• uraian bebas
• pilihan ganda
• jawaban singkat 4
Rekaman drama
Kompetensi Dasar
Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi
Waktu Sumber/
Bahan/Alat
5.2 Menganalisis pementasan drama berdasarkan teknik pementasan Pementasan drama
• Gerak (action)
• Mimic/pantomimik
• Blocing
• Tata panggung
• Tata busana
• Tata bunyi
• Tata lampu • Menonton pementasan drama
• Mengidentifikasi pementasan drama berdasarkan gerak atau action para tokoh ( mimik, pantomimik (gerak anggota tubuh yang lain), blocing (posisi aktor di atas pentas))
• Menganalisis tata busana, tata panggung, tata bunyi, tata lampu • Mengidentifikasi pementasan drama berdasarkan gerak atau action para tokoh ( mimik, pantomimik (gerak anggota tubuh yang lain), blocing (posisi aktor di atas pentas))
• Menjelaskan tata busana yang dipakai para tokoh cerita
• Menjelaskan tata panggung yang menggambarkan peristiwa (tempat, waktu, suasana)
• Menjelaskan tata bunyi (efek dan musik)
• Menjelaskan tata lampu
Jenis Tagihan:
• tugas kelompok
• tugas individu
• ulangan

Bentuk Instrumen:
• uraian bebas
• pilihan ganda
• jawabansingkat 4
Pementasan drama

Rekaman video












SILABUS

Nama Sekolah : SMA PATRA DHARMA BALIKPAPAN
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas : XI
Semester : 1
Standar Kompetensi : Berbicara
6. Memerankan tokoh dalam pementasan drama
Kompetensi Dasar
Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi
Waktu Sumber/
Bahan/Alat
6.1Menyampaikan dialog disertai gerak-gerik dan mimik, sesuai dengan watak tokoh

Naskah drama
• Gerak (action)
• Mimic/pantomimik
• Blocing
• Tata panggung
• Tata busana
• Tata bunyi
• Tata lampu • Membaca dan memahami teks drama yang akan diperankan
• Menyampaikan dialog disertai gerak-gerik dan mimik, sesuai dengan watak tokoh
• Mendiskusikan penyampaian dialog teman
• Membaca dan memahami teks drama yang akan diperankan
• Menghayati watak tokoh yang akan diperankan
• Menyampaikan dialog disertai gerak-gerik dan mimik, sesuai dengan watak tokoh
Jenis Tagihan:
• tugas individu
• tugas kelompok

Bentuk Instrumen:
• performansi
• format pengamatan 6
Buku drama
6.2 Mengekpresikan perilaku dan dialog tokoh protogonis dan atau antagonis Naskah drama
• Penghayatan watak tokoh
• Tokoh protogonis
• Tokoh antogonis • Membaca dan memahami teks drama yang akan diperankan
• Menghayati watak tokoh yang akan diperankan
• Mengekpresikan perilaku dan dialog tokoh protogonis dan atau antagonis
• Membaca dan memahami teks drama yang akan diperankan
• Menghayati watak tokoh yang akan diperankan
• Mengekpresikan perilaku dan dialog tokoh protogonis dan atau antagonis
Jenis Tagihan:
• tugas individu
• tugas kelompok

Bentuk Instrumen:
• performansi
• format pengamatan 6
Buku drama

SILABUS

Nama Sekolah : SMA PATRA DHARMA BALIKPAPAN
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas : XI
Semester : 1
Standar Kompetensi : Membaca
7. Memahami berbagai hikayat, novel Indonesia/novel terjemahan

Kompetensi Dasar
Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi
Waktu Sumber/
Bahan/Alat
7.1 Menemukan unsur-unsur intrinsik dan ekstrinsik hikayat
Teks hikayat
• Ciri-ciri hikayat
• Unsur-unsur intrinsic ( alur, tema, penokohan, sudut pandang, latar, dan amanat)
• Membaca teks hikayat
• Mengidentifikasi ciri hikayat sebagai bentuk karya sastra lama
• Menemukan unsur-unsur intrinsik ( alur, tema, penokohan, sudut pandang, latar, dan amanat) dalam hikayat
• Menceritakan kembali isi hikayat dengan bahasa sendiri • Mengidentifikasi ciri hikayat sebagai bentuk karya sastra lama
• Menemukan unsur-unsur intrinsik ( alur, tema, penokohan, sudut pandang, latar, dan amanat) dalam hikayat
• Menceritakan kembali isi hikayat dengan bahasa sendiri

Jenis Tagihan:
• tugas individu
• tugas kelompok
• ulangan

Bentuk Instrumen:
• uraian bebas
• pilihan ganda
• jawaban singkat 4
Buku hikayat
Kompetensi Dasar
Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi
Waktu Sumber/
Bahan/Alat
7.2 Menganalisis unsur-unsur intrinsik dan ekstrinsik novel Indonesia/terjemahan Novel Indonesia dan novel terjemahan
• unsur-unsur intrinsik ( alur, tema, penokohan, sudut pandang, latar, dan amanat)
• Unsur ektrinsik dalam novel terjemahan(nilai budaya, sosial, moral, dll)
• Membaca novel Indonesia dan novel terjemahan
• Menganalisis unsur-unsur ekstrinsik dan intrinsik ( alur, tema, penokohan, sudut pandang, latar, dan amanat) novel Indonsia dan terjemahan
• Membandingkan unsur ekstrinsik dan intrinsic novel terjemahan dengan novel Indonesia
• Menganalisis unsur-unsur ekstrinsik dan intrinsik ( alur, tema, penokohan, sudut pandang, latar, dan amanat) novel Indonsia
• Menganalisis unsur-unsur ekstrinsik dan intrinsik ( alur, tema, penokohan, sudut pandang, latar, dan amanat) novel terjemahan
• Membandingkan unsur-nekstrinsik dan intrinsik novel terjemahan dengan novel Indonesia
Jenis Tagihan:
• tugas kelompok
• tugas kelompok
• ulangan

Bentuk Instrumen:
• uraian bebas
• pilihan ganda
• jawaban singkat 4
Novel Indonesia

Novel terjemahan

















SILABUS

Nama Sekolah : SMA PATRA DHARMA BALIKPAPAN
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas : XI
Semester : 1
Standar Kompetensi : Menulis
8. Mengungkapkan infomasi melalui penulisan resensi
Kompetensi Dasar
Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi
Waktu Sumber/
Bahan/Alat
8.1 Mengungkapkan prinsip-prinsip penulisan resensi
Resensi novel sastra atau novel populer dengan memperhatikan unsur-unsur resensi
• prinsip-prinsip penulisan resensi:
- identitas buku
- kepengarangan
- Keunggulan buku
- Kelemahan buku • Membaca resensi
• Mengungkapkan prinsip-prinsip penulisan resensi:
- identitas buku
- kepengarangan
- Keunggulan buku
- Kelemahan buku
- Ikhtisar (inti permasalahan) dengan bahasa yang komunikatif dan penggunaan EYD
• Mengungkapkan prinsip-prinsip penulisan resensi:
- identitas buku
- kepengarangan
- Keunggulan buku
- Kelemahan buku
- Ikhtisar (inti permasalahan) dengan bahasa yang komunikatif dan penggunaan EYD
Jenis Tagihan:
• tugas kelompok
• tugas kelompok
• ulangan

Bentuk Instrumen:
• uraian bebas
• pilihan ganda
• jawaban singkat
4
Komposisi, Gorys Keraf/ resensi dar

Media cetak/ elektronik
8.2 Mengaplikasikan prinsip-prinsip penulisan resensi Unsur-unsur resensi
- identitas buku
- kepengarangan
- Keunggulan buku
- Kelemahan buku
- Ikhtisar (inti permasalahan) dengan bahasa yang komunikatif dan penggunaan EYD • Menulis resensi novel dengan memperhatikan
- identitas buku
- kepengarangan
- Keunggulan buku
- Kelemahan buku
- Ikhtisar (inti permasalahan) dengan bahasa yang komunikatif dan penggunaan EYD
• Menulis resensi novel dengan memperhatikan
- identitas buku
- kepengarangan
- Keunggulan buku
- Kelemahan buku
- Ikhtisar (inti permasalahan) dengan bahasa yang komunikatif dan penggunaan EYD Jenis Tagihan:
• tugas kelompok
• tugas kelompok
• ulangan

Bentuk Instrumen:
• uraian bebas
• pilihan ganda
• jawaban singkat 4
Komposisi, Gorys Keraf/ resensi dar

Media cetak/ elektronik



























SILABUS
KELAS XI SEMESTER 2

Nama Sekolah : SMA PATRA DHARMA BALIKPAPAN
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas : XI
Semester : 2
Standar Kompetensi : Mendengarkan
9. Memahami pendapat dan informasi dari berbagai sumber dalam diskusi atau seminar
Kompetensi Dasar
Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi
Waktu Sumber/
Bahan/Alat
9.1 Merangkum isi pembicaraan dalam suatu diskusi atau seminar
Gagasan para pembicara dalam diskusi
• Pokok-pokok isi
• rangkuman • Mendengarkan diskusi
• Merangkum seluruh isi pembicaraan ke dalam beberapa kalimat
• Menanggapi rangkuman yang dibuat teman

• Mencatat pokok-pokok pembicaraan: siapa yang berbicara dan apa isi pembicaraannya
• Merangkum seluruh isi pembicaraan ke dalam beberapa kalimat
• Menanggapi rangkuman yang dibuat teman
Jenis Tagihan:
• tugas kelompok
• tugas kelompok
• ulangan

Bentuk Instrumen:
• uraian bebas
• pilihan ganda
• jawaban singkat 4 Televisi/ gagasan para pembicara
9.2 Mengomentari pendapat seseorang dalam suatu diskusi atau seminar Komentar para pembicara
• Cara memberikan komentar
• Mendengarkan pendapat seseorang dalam diskusi
• Mengomentari pendapat seseorang dalam diskusi
• Mengajukan pertanyaan
• Menanggapi pembicara dalam bentuk kritikan atau dukungan
• Menambahkan alasan yang dapat memperkuat tanggapan
Jenis Tagihan:
• tugas kelompok
• tugas individu
• ulangan

Bentuk Instrumen:
• uraian bebas
• pilihan ganda
• jawaban singkat 4 Televisi/ gagasan para pembicara






























SILABUS

Nama Sekolah : SMA PATRA DHARMA BALIKPAPAN
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas : XI
Semester : 2
Standar Kompetensi : Berbicara
10. Menyampaikan laporan hasil penelitian dalam diskusi atau seminar
Kompetensi Dasar
Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi
Waktu Sumber/
Bahan/Alat
10.1Mempresentasikan hasil penelitian secara runtut dengan menggunakan bahasa yang baik dan benar
Contoh hasil penelitian
• Langkah-langkah penelitian
• Syarat-syarat penelitian
• Melakukan penelitian *
• Menulis hasil penelitian
• Mengemukakan ringkasan hasil penelitian
• Menjelaskan proses penelitian dengan kalimat yang mudah dipahami
• Mendiskusikan hasil penelitian teman yang telah dipresentasikan: setuju atau tidak setuju dengan argumen yang kuat.
• Menuliskan pokok-pokok yang akan disampaikan secara berurutan
• Mengemukakan ringkasan hasil penelitian
• Menjelaskan proses penelitian dan hasil penelitian dengan kalimat yang mudah dipahami


Jenis Tagihan:
• tugas kelompok
• tugas individu

Bentuk Instrumen:
• performansi
• format penilaian 4
Buku yang berhubungan dengan penelitian
10.2 Mengomentari tanggapan orang lain terhadap presentasi hasil penelitian Tanggapan para pembicara
• Cara-cara memberikan komentar • Mendengarkan presentasi hasil penelitian
• Mengemukakan tanggapan yang mendukung hasil penelitian
• Mengomentari tanggapan orang lain terhadap presentasi hasil penelitian
• Mengemukakan tanggapan yang mendukung hasil penelitian
• Menanggapi kritikan terhadap hasil penelitian
• Menyampaikan alasan yang mendukung penolakan
• Mengomentari tanggapan orang lain terhadap presentasi hasil penelitian
Jenis Tagihan:
• tugas kelompok
• tugas individu

Bentuk Instrumen:
• performansi
• format pengamatan 4
Buku yang berhubungan dengan penelitian




















SILABUS

Nama Sekolah : SMA PATRA DHARMA BALIKPAPAN
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas : XI
Semester : 2
Standar Kompetensi : Membaca
11. Memahami ragam wacana tulis dengan membaca cepat dan membaca intensif
Kompetensi Dasar
Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi
Waktu Sumber/
Bahan/Alat
11.1 Mengungkapkan pokok-pokok isi teks dengan membaca cepat 300 kata per menit
Teks terdiri atas 600 atau 900 kata
• teknik membaca cepat
• fungsi membaca cepat
• rumus membaca cepat • Membaca cepat teks
• Menjawab secara benar 75% dari seluruh pertanyaan yang tersedia
• Mengungkapkan pokok-pokok isi bacaan
• Membaca cepat  300 kata per menit
• Menjawab secara benar 75% dari seluruh pertanyaan yang tersedia
• Mengungkapkan pokok-pokok isi bacaan
Jenis Tagihan:
• pertanyaan tertulis
• lisan
• ulangan

Bentuk Instrumen:
• pilihan ganda
• uraian bebas
• jwaban sinkat 2 Artikel/ berita dari media cetak/ elektronik
11.2 Membedakan fakta dan opini pada editorial dengan membaca intensif Tajuk rencana atau editorial dalam surat kabar atau majalah
• Fakta
• opini • Membaca tajuk rencana atau editorial
• Mendiskusikan fakta dan opini dalam tajuk rencana atau editorial
• Menemukan fakta dan opini penulis tajuk rencana atau editorial
• Membedakan fakta dengan opini
• Mengungkapkan isi tajuk rencana/editorial
Jenis Tagihan:
tugas individu
tugas kelompok
ulangan

Bentuk Instrumen:
• uraian bebas
• jawaban singkat, pilihan ganda 2 Media cetak/ elektronik

SILABUS

Nama Sekolah : SMA PATRA DHARMA BALIKPAPAN
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas : XI
Semester : 2
Standar Kompetensi : Menulis
12. Mengungkapkan informasi dalam bentuk rangkuman/ringkasan, notulen rapat, dan karya ilmiah

Kompetensi Dasar
Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi
Waktu Sumber/
Bahan/Alat
12.1 Menulis rangkuman/ring-kasan isi buku



Ringkasan buku nonfiksi
• Membaca buku nonfiksi
• Mendaftar pokok-pokok pikiran buku yang sudah dibaca
• Membuat ringkasan dari seluruh isi buku
• Mendiskusikan ringkasan untuk mendapatkan masukan dari teman • Mendaftar pokok-pokok pikiran buku yang sudah dibaca
• Membuat ringkasan dari seluruh isi buku
• Mendiskusikan ringkasan untuk mendapatkan masukan dari teman
Jenis Tagihan:
• tugas individu
• tugas kelompok
• ulangan

Bentuk Instrumen:
• uraian bebas
• pilihan ganda
• jawaban singkat 4 Buku nonfiksi
12.2 Menulis notulen rapat sesuai dengan pola penulisannya
Contoh notulen rapat
• Unsur-unsur notulen
• Pola notulen • Membaca beberapa contoh notulen
• Mengidentifikasi dua notulen rapat atau lebih
• Mencatat perbedaan dan persamaan antara dua notulen rapat atau lebih
• Menemukan pola penulisan notulen rapat yang lengkap
• Menulis notulen rapat
• Mendiskusikan notulen rapat yang telah dibuat • Mengidentifikasi dua notulen rapat atau lebih
• Mencatat perbedaan dan persamaan antara dua notulen rapat atau lebih
• Menemukan pola penulisan notulen rapat yang lengkap
• Menulis notulen rapat
• Mendiskusikan notulen rapat yang telah dibuat
Jenis Tagihan:
• tugas kelompok
• tugas individu
• ulangan

Bentuk Instrumen:
• uraian bebas
• pilihan ganda
• jawaban singkat 4 Surat- menyurat, Lamuddin Finoza
Kompetensi Dasar
Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi
Waktu Sumber/
Bahan/Alat
12.3 Menulis karya ilmiah seperti hasil pengamatan, dan penelitian Beberapa karya tulis hasil pengamatan atau penelitian
• Unsur-unsr karya ilmiah • Mengadakan penelitian tentang sesuatu *
• Menentukan gagasan yang akan dikembangkan dalam karya tulis (berdasarkan pengamatan atau penelitian)
• Menulis karya tulis, dengan dilengkapi daftar pustaka
• Menyunting karya tulis sendiri atau karya teman
• Mendaftar hal-hal yang perlu ditulis, berdasarkan topik yang dipilih
• Menentukan gagasan yang akan dikembangkan dalam karya tulis (berdasarkan pengamatan atau penelitian)
• Menyusun kerangka karya tulis
• Mengembangkan kerangka menjadi karya tulis, dengan dilengkapi daftar pustaka
• Menyunting karya tulis sendiri atau karya teman
Jenis Tagihan:
• tugas kelompok
• tugas kelompok
• ulangan

Bentuk Instrumen:
• uraian bebas
• pilihan ganda
• jawaban singkat 6 Buku Karya Ilmiah









SILABUS

Nama Sekolah : SMA PATRA DHARMA BALIKPAPAN
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas : XI
Semester : 2
Standar Kompetensi : Mendengarkan
13. Memahami pembacaan cerpen

Kompetensi Dasar
Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi
Waktu Sumber/
Bahan/Alat
13.1 Mengidentifikasi alur, penokohan, dan latar dalam cerpen yang dibacakan
Cerpen yang dibacakan
• Unsur-unsur cerpen (alur, penokohan, dan latar)
• Mendengarkan cerpen yang dibacakan teman
• Mengidentifikasi unsur-unsur intrinsik dalam cerpen yang didengar
• Mendiskusikan unsur-unsur intrinsik dalam cerpen
• Melaporkan hasil diskusi
• Mengidentifikasi alur , penokohan, dan latar cerpen yang didengar
• Mendiskusikan alur, penokohan, dan latar cerpen
Jenis Tagihan:
• tugas individu
• tugas kelompok
• ulangan

Bentuk Instumen:
• uraian bebas
• pilihan ganda
• jawaban singkat

4 Buku kumpulan cerpen
13.2 Menemukan nilai-nilai dalam cerpen yang dibacakan Cerpen yang dibacakan
• Nilai-nilai (moral, budaya, social, agama)
• Menemukan nilai-nilai (moral, budaya, social) dalam cerpen
• Mendiskusikan nilai-nilai tersebut
• Menemukan nilai moral, budaya, dan social dalam cerpen
• Mendiskusikan nilai-nilai tersebut Jenis Tagihan:
• tugas individu
• tugas kelompok
• ulangan

Bentuk Instumen:
• uraian bebas
• jawaban singkat
• pilihan ganda 2 Buku kumpulan cerpen





























SILABUS

Nama Sekolah : SMA PATRA DHARMA BALIKPAPAN
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas : XI
Semester : 2
Standar Kompetensi : Berbicara
14. Mengungkapkan wacana sastra dalam bentuk pementasan drama

Kompetensi Dasar
Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi
Waktu Sumber/
Bahan/Alat
14.1Mengekspresikan dialog para tokoh dalam pementasan drama


Teks drama
• Penghayatan watak
• Pengekspresian dialog
• Membaca dan memahami teks drama yang akan diperankan
• Menghayati watak tokoh yang akan diperankan
• Mengekspresikan dialog para tokoh dalam pementasan drama
• Mendiskusikan dialog para tokoh dalam pementasan drama • Menghayati watak tokoh yang akan diperankan
• Mengekspresikan dialog para tokoh dalam pementasan drama
• Menanggapi penampilan dialog para tokoh dalam pementasan drama
Jenis Tagihan:
• tugas individu
• tugas kelompok

Bentuk Instrumen:
• performansi
• format pengamatan 4
Buku drama
14.2 Menggunakan gerak-gerik, mimik, dan intonasi, sesuai dengan watak tokoh dalam pementasan drama Teks drama
• gerak-gerik,
• mimik,
• intonasi • Memerankan drama dengan memperhatikan penggunaan lafal, intonasi, nada/tekanan, mimik/gerak-gerik yang tepat sesuai dengan watak tokoh
• Mendiskusikan peran yang ditampilkan dalam pementasan drama
• Memerankan drama dengan memperhatikan penggunaan lafal, intonasi, nada/tekanan, mimik/gerak-gerik yang tepat sesuai dengan watak tokoh
• Menanggapi peran yang ditampilkan dalam pementasan drama
Jenis Tagihan:
• tugas individu
• tugas kelompok

Bentuk Instrumen:
• performansi
• format pengamatan 4
Buku drama






























SILABUS

Nama Sekolah : SMA PATRA DHARMA BALIKPAPAN
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas : XI
Semester : 2
Standar Kompetensi : Membaca
15. Memahami buku biografi, novel dan hikayat
Kompetensi Dasar
Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi
Waktu Sumber/
Bahan/Alat
15.1Mengungkapkan hal-hal yang menarik dan dapat diteladani dari tokoh
Buku biografi tokoh sastra (sesuai dengan daerah masing-masing)*
• hal-hal yang menarik
• merefleksikan tokoh
• Membaca buku biografi tokih sastra sesuai dengan daerah masing-masing *
• Mengungkapkan hal-hal yang menarik tentang tokoh dalam buku biografi yang dibaca
• Merefleksikan tokoh dengan diri sendiri
• Menemukan tokoh yang mirip pada tokoh lain
• Menemukan hal-hal yang bisa diteladani tentang tokoh tersebut • Mengungkapkan hal-hal yang menarik tentang tokoh dalam buku biografi yang dibaca
• Merefleksikan tokoh dengan diri sendiri
• Menemukan tokoh yang mirip pada tokoh lain
• Menemukan hal-hal yang bisa diteladani tentang tokoh tersebut

Jenis Tagihan:
• tugas Individu
• tugas kelompok

Bentuk Instrumen:
• uraian bebas
• pilihan ganda
• jawaban singkat 4
Buku Biografi
15.2 Membandingkan unsur intrinsik dan ekstrinsik novel Indonesia/ terjemahan dengan hikayat • Ciri-ciri hikayat
• Cirri-ciri novel Indonesia
• Ciri-ciri novel terjemahan
• Unsur-unsur hikayat
• Unsur-unsur novel • Membaca hikayat, novel Indonesia, novel terjemahan
• Mengidentifikasi unsur intrinsik dan ekstrinsik hikayat, novel Indonesia dan terjemahan
• Menjelaskan unsur-unsur intrinsik dan ekstrinsik hikayat, novel Indonesia dan terjemahan
• Membandingkan unsur intrinsik dan ekstrinsik novel Indonesia dan terjemahan dengan hikayat • Mengidentifikasi unsur intrinsik dan ekstrinsik hikayat, novel Indonesia dan novel terjemahan sebagai bentuk karya sastra
• Menjelaskan unsur intrinsik dan ekstrinsik hikayat, novel Indonesia dan novel terjemahan
• Membandingkan unsur intrinsik dan ekstrinsik hikayat, novel Indonesia dan novel terjemahan Jenis Tagihan:
• tugas individu
• tugas kelompok
• ulangan

Bentuk Instrumen:
• uraian bebas
• pilihan ganda
• jawaban singkat 4 Buku Hikayat

novel Indonesia

novel terjemahan


























SILABUS

Nama Sekolah : SMA PATRA DHARMA BALIKPAPAN
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas : XI
Semester : 2
Standar Kompetensi : Menulis
16. Menulis naskah drama
Kompetensi Dasar
Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi
Waktu Sumber/
Bahan/Alat
16.1Mendeskripsikan perilaku manusia melalui dialog naskah drama
Teks drama
• Unsur-unsur drama (tema, penokohan konflik)
• Membaca drama
• Menulis teks drama* dengan menggunakan bahasa yang sesuai untuk:
• Mendeskripsikan perilaku manusia melalui dialog
• Menghidupkan konflik
• Memunculkan penampilan (performance) • Menulis teks drama dengan menggunakan bahasa yang sesuai untuk:
• Mendeskripsikan perilaku manusia melalui dialog
• Menghidupkan konflik
• Memunculkan penampilan (performance)

Jenis Tagihan:
• tugas kelompok
• tugas invidu


Bentuk Instrumen:
• uraian bebas 4
Buku drama
16.2 Menarasikan pengalaman manusia dalam bentuk adegan dan latar pada naskah drama Teks drama
Unsur-unsur drama (tema, penokohan konflik • Mendaftar pengalaman sendiri yang menarik
• Menarasikan pengalaman sendiri dalam bentuk adegan drama
• Menghadirkan latar yang mendukung adegan
• Mendaftar pengalaman sendri yang menarik
• Menarasikan pengalaman sendiri dalam bentuk adegan drama
• Menghadirkan latar yang mendukung adegan
Jenis Tagihan:
• tugas kelompok
• individu
• ulangan

Bentuk Instrumen:
• uraian bebas
• jawaban singkat
• pilihan ganda 4
Buku drama

KELAS XII SEMESTER 1

Nama Sekolah : SMA PATRA DHARMA
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas : XII
Semester : 1
Standar Kompetensi : Mendengarkan


1. Memahami informasi dari berbagai laporan
Kompetensi Dasar
Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi
Waktu Sumber/
Bahan/Alat
1.1 Membedakan antara fakta dan opini dari berbagai laporan lisan
Laporan
• Laporan kegiatan OSIS
• Laporan kegiatan ekstrakurikuler
• Mendengarkan laporan dari suatu kegiatan
• Mencatat pokok-pokok isi laporan
• Membedakan kalimat yang berupa fakta dan yang berupa opini (pendapat)
• Mencatat pokok-pokok isi laporan
• Membedakan kalimat yang berupa fakta dan yang berupa opini (pendapat)

Jenis Tagihan:
• tugas kelompok
• laporan
Bentuk Instrumen:
• uraian bebas
• pilihan ganda
• jawaban singkat 2 Teks laporan dari media cetak/ elektronik
Laporan kegiatan ekstrakulrikuler sekolah setempat
1.2 Mengomentari berbagai laporan lisan dengan memberikan kritik dan saran Laporan
• Laporan kegiatan OSIS
• Laporan kegiatan ekstrakurikuler
• Mendengarkan laporan dari suatu kegiatan
• Mengemukakan kritik a isi laporan secara logis
• Memberikan saran untuk perbaikan laporan
• Mengemukakan kritik isi laporan
• Memberikan saran untuk perbaikan laporan
Jenis Tagihan:
• tugas kelompok
Bentuk Instrumen:
• uraian bebas
• pilihan ganda
• jawaban singkat 2 Teks laporan dari media cetak/ elektronik

Laporan kegiatan ekstrakulrikuler sekolah setempat

SILABUS

Nama Sekolah : SMA PATRA DHARMA
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas : XII
Semester : 1
Standar Kompetensi : Berbicara
2. Mengungkapkan gagasan, tanggapan, dan informasi dalam diskusi

Kompetensi Dasar
Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi
Waktu Sumber/
Bahan/Alat
2.1Menyampaikan gagasan dan tanggapan dengan alasan yang logis dalam diskusi

Percakapan dalam seminar atau gelar wicara (talk show)
• Ungkapan persetujuan atau penolakan
• Penyambung antarkalimat: tambahan pula, di samping itu, lagi pula

• Melaksanakan diskusi
• Mencatat siapa yang berbicara dan apa pokok yang dibicarakan
• Mengajukan pertanyaan atau tanggapan dengan menggunakan alasan yang logis.
• Mengemukakan persetujuan atau penolakan pendapat dalam diskusi dengan alasan yang logis
• Mengajukan argumentasi yang dapat mendukung atau menentang pendapat pembicara
• Mengajukan pertanyaan atau tanggapan dengan menggunakan alasan yang logis.
• Mengemukakan persetujuan atau penolakan dengan alasan yang logis
• Mengajukan pertanyaan dan atau persetujuan dengan menggunakan kata sambung dalam kalimat
• Mengajukan argumentasi yang dapat mendukung atau menentang pendapat pembicara



Jenis Tagihan:
• praktik
• tugas individu
• tugas kelompok

Bentuk Instrumen:
• performansi
• format pengamatan 4 Belajar Mengemukakan Pendapat, Jos Daniel Parera

Pedoman yang terkait
Kompetensi Dasar
Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi
Waktu Sumber/
Bahan/Alat
2.2Menyampaikan intisari buku nonfiksi dengan menggunakan bahasa yang efektif dalam diskusi
Buku nonfiksi
• Intisari buku
• Penggunaan kalimat yang efektif dalam diskusi
• Hal-hal yang menarik dalam buku
• memberikan komentar • Membaca buku nonfiksi *
• Menulis intisari buku
• Menyampaikan intisari buku nonfiksi dengan menggunakan bahasa yang efektif
• Memberikan komentar terhadap isi penyampaian teman
• Mencatat hal-hal yang menarik atau yang mengagumkan dalam isi buku nonfiksi
• Menyampaikan hal-hal yang menarik atau yang mengagumkan tentang tokoh
• Memberikan komentar terhadap isi penyampaian teman
Jenis Tagihan:
• tugas individu

Bentuk Instrumen:
• performansi
• format pengamatan 2 Buku nonfiksi

Tuturan langsung














SILABUS
Nama Sekolah : SMA PATRA DHARMA
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas : XII
Semester : 1
Standar Kompetensi : Membaca
3. Memahami artikel dan teks pidato
Kompetensi Dasar
Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi
Waktu Sumber/
Bahan/Alat
3.1Menemukan ide pokok dan permasalahan dalam artikel melalui kegiatan membaca intensif
Artikel ilmiah dalam media cetak atau elektronik (internet)
• Ide pokok
• Masalah dalam artikel
• Rangkuman artikel • Membaca artikel
• Menemukan ide pokok tiap paragraf
• Merangkum isi seluruh artikel
• Mencari permasalahn dalam artikel
• Membahas ide pokok dan rangkuman isi artikel yang telah dibuat
• Menemukan ide pokok tiap paragraf
• Menemukan kalimat pendukung ide pokok
• Menemukan masalah dalam artikel Jenis Tagihan:
• tugas individu
• tugas kelompok
• ulangan


Bentuk Instrumen:
• uraian bebas 2 Artikel ilmiah dari media cetak/ elektronik

Buku-buku penunjang
3.2 Membaca nyaring teks pidato dengan intonasi yang tepat Naskah pidato
• Cara membacakan naskah pidato
• Cara menanggapi pembacaan teks pidato
• Menandai bagian-bagian informasi penting dan bagian informasi pendukung
• Membacakan teks pidato dengan pemakaian intonasi dan ekspresi yang tepat
• Menanggapi pembacaan teks pidato yang dilakukan teman
• Menandai bagian-bagian yang merupakan informasi penting
• Menandai bagian-bagian yang merupakan informasi pendukung
• Membacakan teks pidato dengan intonasi dan ekspresi yang tepat
• Menanggapi pembacaan teks pidato Jenis Tagihan:
• tugas individu

Bentuk Instrumen:
performansi
format pengamatan
pilihan ganda
uraian bebas 2 Teks pidato dar internet/ media cetak

Buku-buku penunjang




SILABUS
Nama Sekolah : SMA PATRA DHARMA
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas : XII
Semester : 1
Standar Kompetensi : Menulis
4. Mengungkapkan infomasi dalam bentuk surat dinas, laporan, resensi

Kompetensi Dasar
Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi
Waktu Sumber/
Bahan/Alat
4.1 Menulis surat lamaran pekerjaan berdasarkan unsur-unsur dan struktur
Contoh surat lamaran
• Unsur-unsur surat lamaran pekerjaan
• Struktur surat lamaran pekerjaan
• Penggunaan bahasa dalam surat lamaran pekerjaan
• Penggunaan EYD dalam penulisan surat lamaran pekerjan • Membaca contoh surat lamaran pekerjaan berdasarkan iklan atau inisiatif sendiri
• Mengidentifikasi unsur-unsur dalam surat lamaran pekerjaan
• Menyusun surat lamaran pekerjaan berdasarkan iklan atau inisiatif sendiri
• Memperbaiki surat dari segi struktur, diksi, kejelasan kalimat, penggunaan EYD
• Mengidentifikasi unsur-unsur dalam surat lamaran pekerjaan
• Menyusun surat lamaran pekerjaan
• Memperbaiki surat dari segi struktur, diksi, kejelasan kalimat, dan penggunaanEYD Jenis Tagihan:
tugas individu
ulangan
praktik

Bentuk Instrumen:
• uraian bebas
• pilihan ganda












4 Buku yang berhubungan dengan surat-menyurat
Kompetensi Dasar
Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi
Waktu Sumber/
Bahan/Alat
4.2 Menulis surat dinas berdasarkan isi, bahasa, dan format yang baku
Contoh surat dinas
• Unsur-unsur surat dinas
• Struktur surat dinas
• Penggunaan bahasa dalam surat dinas
• Penggunaan EYD dalam penulisan surat lamaran pekerjan
• Membaca contoh surat dinas
• Mengidentifikasi struktur surat dinas (undangan rapat)
• Menentukan komponen-komponen surat undangan rapat
• Menulis surat undangan rapat kedinasan
• Menyunting surat undangan rapat
dengan memperhatikan penggunaan EYD, diksi, dan bahasa • Mengidentifikasi struktur surat dinas
• Menentukan komponen-komponen surat undangan rapat
• Menulis surat undangan
• Menyunting surat undangan dengan memperhatikan penggunaan EYD, dan diksi
• dan bahasa Jenis Tagihan:
• tugas individu

Bentuk Instrumen:
• uraian bebas 4 Buku tentang surat-menyurat
4.3 Menulis laporan diskusi dengan melampirkan notulen dan daftar hadir
Contoh laporan diskusi
• unsur-unsur laporan diskusi • Membaca contoh laporan diskusi
• Mengidentifikasi unsur-unsur yang terdapt dalam laporan hasil diskusi
• Menyusun laporan hasil diskusi (kelas atau seminar)
• Melengkapi laporan dengan lampiran (notulen, dan daftar hadir peserta)
• Mendiskusikan laporan diskusi





• Mengidentifikasi unsur-unsur laporan hasil diskusi
• Menyusun laporan hasil diskusi (kelas atau seminar)
• Melengkapi laporan dengan lampiran Jenis Tagihan:
• tugas individu
• tugas kelompok
• ulangan

Bentuk Instrumen:
• uraian bebas
• pilihan ganda 2 Laporan diskusi
Kompetensi Dasar
Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi
Waktu Sumber/
Bahan/Alat
4.4 Menulis resensi buku pengetahuan berdasarkan format baku Rresensi buku pengetahuan
• unsur-unsur resensi antara lain:
1. identitas buku
2. isi yang penting/menarik
3. bahasa pengarang
4. keunggulan
5. kelemahan
6. kesimpulan • Membaca buku (yang dimiliki sekolah atau siswa itu sendiri ) yang akan diresensi dan menulis intinya (di rumah)
• Menulis resensi buku dengan memperhatikan kelengkapan unsur-unsur resensi antara lain:
1. identitas buku
2. isi yang penting/menarik
3. bahasa pengarang
4. keunggulan
5. kelemahan
6. kesimpulan
• Mendiskusikan kelengkapan unsur-
unsur resensi yang ditulis teman • Mencatat identitas buku
• Mendaftar pokok-pokok isi
• Mencatat keunggulan dari isi buku
• Mencatat kekurangan dari isi buku
• Menulis resensi buku dengan memperhatikan kelengkapan unsur-unsur resensi
• Mendiskusikan resensi yang telah dibuat Jenis Tagihan:
• tugas individu
• ulangan


Bentuk Instrumen:
• uraian bebas
• pilihan ganda
• jawaban singkat 2 Komposisi
Gorys Keraf









SILABUS

Nama Sekolah : SMA PATRA DHARMA
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas : XII
Semester : 1
Standar Kompetensi : Mendengarkan
5. Memahami pembacaan novel

Kompetensi Dasar
Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi
Waktu Sumber/
Bahan/Alat
5.1 Menanggapi pembacaan penggalan novel dari segi vokal, intonasi, dan penghayatan
Penggalan novel
• Menanggapi segi vokal
• Intonasi
• penghayatan
• Mendengarkan pembacaan penggalan novel
• Menanggapi pembacaan penggalan novel dari segi vokal, intonasi, dan penghayatan • Menanggapi pembacaan penggalan novel dari segi vokal, intonasi, dan penghayatan
Jenis Tagihan:
• tugas individu
• tugas kelompok
• ulangan
• praktik

Bentuk Instrumen:
• performansi
• format pengamatan 2 Buku novel

Media setempat

Buku-buku penunjang
5.2 Menjelaskan unsur-unsur intrinsik dari pembacaan penggalan novel Penggalan novel • Menjelaskan unsur-unsur pembangun sastra (tema, latar, penokohan, alur, pesan atau sudut pandang, dan konflik) dalam penggalan novel yang dibacakan teman
• Mendiskusikan unsur-unsur intrinsik penggalan novel • Menjelaskan unsur-unsur –unsur intrinsik dalam penggalan novel yang dibacakan teman Jenis Tagihan:
• tugas individu
• tugas kelompok
• ulangan
• praktik

Bentuk Instrumen:
• uraian bebas
• pilihan ganda
• jawaban singkat 2 Buku novel

Media setempat

Buku-buku penunjang
SILABUS

Nama Sekolah : SMA PATRA DHARMA
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas : XII
Semester : 1
Standar Kompetensi : Berbicara
6. Mengungkapkan pendapat tentang pembacaan puisi

Kompetensi Dasar
Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi
Waktu Sumber/
Bahan/Alat
6.1 Menanggapi pembacaan puisi lama tentang lafal, intonasi, dan ekspresi yang tepat
• Puisi lama (pantun)
• Menanggapi pembacaan puisi dari segi:
• lafal
• intonasi
• ekspresi • Mendeklamasikan/ memba-cakan puisi lama (berbalas pantun) di depan teman-teman dengan lafal, intonasi, dan ekspresi yang sesuai
• Menanggapi pembacaan puisi lama (berbalas pantun) tentang lafal, intonasi, dan ekspresi yang tepat
• Memperbaiki cara pembacaan berdasarkan masukkan dari teman atau guru • Mendeklamasikan/ memba-cakan puisi lama (berbalas pantun) di depan teman-teman dengan lafal, intonasi, dan ekspresi yang sesuai
• Menanggapi pembacaan puisi lama (berbalas pantun) tentang lafal, intonasi, dan ekspresi yang tepat
• Menerapkan isi pantun dalam kehidupan sehari-hari
Jenis Tagihan:
• tugas individu

Bentuk Instrumen:
• performansi 2
Buku kumpulan puisi lama
Kompetensi Dasar
Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi
Waktu Sumber/
Bahan/Alat
6.2 Mengomentari pembacaan puisi baru tentang lafal, intonasi, dan ekspresi yang tepat • Puisi baru
• Mengomentari pembacaan puisi dari segi
1. lafal
2. intonasi
3. ekspresi • Membaca dan manandai jeda pada puisi yang dibacakan
• Mendeklamasikan/ memba-cakan puisi baru di depan teman-teman dengan lafal, intonasi, dan ekspresi yang sesuai
• Memperbaiki cara pembacaan berdasarkan masukan dari teman atau guru
• Menanggapi pembacaan puisi baru tentang lafal, intonasi, dan ekspresi yang tepat • Mendeklamasikan/ memba-cakan puisi baru di depan teman-teman dengan lafal, intonasi, dan ekspresi yang sesuai
• Menanggapi pembacaan puisi baru tentang lafal, intonasi, dan ekspresi yang tepat
Jenis Tagihan:
• tugas individu

Bentuk Instrumen:
• performansi
• format pengamatan 2
Buku kumpulan puisi baru/ media cetak/ elektronik
SILABUS
Nama Sekolah : SMA PATRA DHARMA
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas : XII
Semester : 1
Standar Kompetensi : Membaca
7. Memahami wacana sastra puisi dan cerpen
Kompetensi Dasar
Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi
Waktu Sumber/
Bahan/Alat
7.1 Membacakan puisi karya sendiri dengan lafal, intonasi, penghayatan dan ekspresi yang sesuai
Puisi karya sendiri :
• Tema bebas (disesuaikan dengan situasi dan kondisi setempat)
• cara membacakan puisi (lafal, intonasi, penghayatan, gerak-gerik, ekspresi
• Makna puisi • Menulis puisi dengan tema bebas (di rumah)
• Menandai jeda puisi karya sendiri
• Membacakan puisi karya sendiri dengan memperhatikan :
• lafal dan intonasi
• penghayatan
• mimik/ gerak dan ekspresi yang sesuai
• Menentukan makna puisi karya teman
• Mengomentari puisi karya teman • Menandai jeda puisi karya sendiri
• Membacakan puisi karya sendiri dengan memperhatikan :
• lafal dan intonasi
• penghayatan
• mimik/ gerak dan ekspresi yang sesuai
• Menentukan makna puisi karya teman
• Mengomentari puisi karya teman Jenis Tagihan
• tugas individu

Bentuk Instrumen
• performansi
• pilihan ganda 4
Puisi karya sendiri
7.2 Menjelaskan unsur-unsur intrinsik cerpen • Cerpen
• Unsur-unsur intrinsik cerpen :
• tema,
• latar,
• alur, • Membaca cerpen
• Menceritakan kembali isi cerpen
• Menjelaskan unsur-unsur pembangun • Menceritakan kembali isi cerpen
Menjelaskan unsur-unsur intrinsik cerpen Jenis Tagihan
• tugas individu
• tugas kelompok
• ulangan 2
Kumpulan cerpen/ media cetak/ internet
Kompetensi Dasar
Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi
Waktu Sumber/
Bahan/Alat
• penokohan/
pesan
sastra (misal-nya, tema, latar, alur, penokohan, atau pesan) dengan data yang mendukung
• Mendiskusikan unsur-unsur intrinsik cerpen Bentuk Instrumen:
• uraian bebas
• pilihan ganda
• jawaban singkat

SILABUS

Nama Sekolah : SMA PATRA DHARMA
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas : XII
Semester : 1
Standar Kompetensi : Menulis
8. Mengungkapkan pendapat, informasi, dan pengalaman dalam bentuk resensi dan cerpen

Kompetensi Dasar
Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi
Waktu Sumber/
Bahan/Alat
8.1 Menulis resensi buku kumpulan cerpen berdasarkan unsur-unsur resensi
• Buku kumpulan cerpen
• Unsur-unsur resensi
• identitas buku
• kepengarangan
• kekurangan dan kelebihan isi buku
• bahasa pengarang, dll
• Membaca buku kumpulan cerpen (yang ada di daerah setempat)
• Menulis resensi buku kumpulan cerpen dengan memperhatikan kelengkapan unsur-unsur resensi:
• identitas buku
• kepengarangan
• kekurangan dan kelebihan isi buku
• bahasa pengarang, dll
• mendiskusikan resensi yang telah dibuat • Menulis resensi buku kumpulan cerpen dengan memperhatikan kriteria penulisan resensi
• Menentukan keunggulan dan kelemahan resensi buku kumpulan cerpen
Jenis Tagihan:
• tugas individu
• tugas kelompok
• ulangan

Bentuk Instrumen:
• uraian bebas
• pilihan ganda
• jawaban singkat 2
Buku kumpulan cerpen
8.2 Menulis cerpen berdasarkan kehidupan orang lain (pelaku, peristiwa, latar) • Topik tentang kehidupan orang lain (berdasarkan situasi dan kondisi setempat)
• Unsur-unsur cerpen (penokohan, • Menentukan topik tentang kehidupan orang lain (berdasarkan situasi dan kondisi daerah setempat)
• Menulis cerpen tentang kehidupan orang lain dengan memperhatikan • Mencatat/mendaftar topik-topik tentang kehidupan orang lain (berdasarkan situasi dan kondisi setempat)
• Menulis cerpen tentang kehidupan orang lain dengan memperhatikan Jenis Tagihan:
• tugas Individu
• tugas kelompok
• ulangan

Bentuk Instrumen:
• uraian bebas
• pilihan ganda 2
Teknik Mengarang,
Mochtar Lubis

Buku yang terkait dengan
Kompetensi Dasar
Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi
Waktu Sumber/
Bahan/Alat
konflik, latar, sudut pandang, alur dan gaya bahasa) • unsur-unsur cerpen (penokohan, konflik, latar, sudut pandang, alur dan gaya bahasa)
• Menanggapi cerpen yang ditulis teman unsur-unsur cerpen
• Menanggapi cerpen yang ditulis teman • jawaban singkat menulis cerpen




SILABUS
KELAS XII SEMESTER 2

Nama Sekolah : SMA PATRA DHARMA
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas : XII
Semester : 2
Standar Kompetensi : Mendengarkan
9. Memahami informasi dari berbagai sumber yang disampaikan secara lisan

Kompetensi Dasar
Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi
Waktu Sumber/
Bahan/Alat
9.1 Mengajukan saran perbaikan tentang informasi yang disampaikan secara langsung
Informasi secara langsung
• pokok-pokok isi informasi
• cara mengajukan saran
• ringkasan isi informasi
• Mendengarkan informasi secara langsung *
• Mengajukan saran perbaikan kepada pembicara
• Menulis ringkasan isi informasi

• Mencatat pokok-pokok informasi yang disampaikan secara langsung
• Mengajukan saran perbaikan kepada pembicara
• Menulis ringkasan isi informasi Jenis Tagihan:
• tugas individu
• kelompok
• ulangan
Bentuk Instrumen:
• uraian bebas
• pilihan ganda
• jawaban singkat 2 Informasi secara langsung
9.2 Mengajukan saran perbaikan tentang informasi yang disampaikan melalui radio/televisi Rekaman informasi
• pokok-pokok isi informasi
• cara mengajukan saran
• ringkasan isi informasi
• Mendengarkan informasi melalui radio/ televisi
• Mengajukan saran perbaikan secara tertulis tentang informasi yang disampaikan
• Menulis ringkasan isi informasi yang disampaikan melalui radio/ televisi/ rekaman informasi • Mencatat pokok-pokok dari isi informasi yang disampaikan melalui radio/ televisi/ rekaman
• Mengajukan saran perbaikan secara tertulis tentang informasi yang disampaikan
• Menulis ringkasan isi informasi yang disampaikan melalui radio/ televisi/ rekaman Jenis Tagihan:
• tugas individu
• tugas kelompok
• ulangan

Bentuk Instrumen:
• uraian bebas
• pilihan ganda
• jawaban singkat 2 Rekaman informasi dari radio/ televisi

SILABUS

Nama Sekolah : SMA PATRA DHARMA
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas : XII
Semester : 2
Standar Kompetensi : Berbicara
10. Mengungkapkan informasi melalui presentasi program/proposal dan pidato tanpa teks

Kompetensi Dasar
Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi
Waktu Sumber/
Bahan/Alat
10.1Mempresentasikan program kegiatan/proposal



Program kegiatan/ proposal
• berpresentasi
• diskusi dengan
santun berdiskusi
• Menyusun program kegiatan/ proposal (di rumah)
• Mengemukakan program kegiatan/ proposal secara rinci untuk mendapatkan tanggapan
• Mendiskusikan program kegiatan yang disampaikan
• Memperbaiki program kegiatan/ proposal berdasarkan berbagai masukan
• Mengemukakan program kegiatan/ proposal secara rinci untuk mendapatkan tanggapan
• Mengemukakan informasi tambahan yang dapat mendukung program kegiatan/ proposal
• Memperbaiki program kegiatan/ proposal berdasarkan berbagai masukan Jenis Tagihan:
• tugas kelompok
• tugas individu

Bentuk instrumen:
• performansi,
• format pengamatan 4 Komposisi
oleh Gorys Keraf
10.2 Berpidato tanpa teks dengan lafal, intonasi, nada, dan sikap yang tepat Ide masing-masing siswa
• Berpidato dengan lafal, intonasi, nada, dan sikap yang tepat
• Membawakan pidato dengan lafal, intonasi, nada, dan sikap yang tepat *
• Mencatat hal-hal yang perlu diperbaiki dari pidato yang disampaikan teman
• Memperbaiki cara berpidato dan isi pidato berdasarkan catatan atau masukan teman

• Membawakan pidato dengan lafal, intonasi, nada, dan sikap yang tepat
• Mencatat hal-hal yang perlu diperbaiki dari pidato yang disampaikan teman
• Memperbaiki cara berpidato dan isi pidato berdasarkan catatan atau masukan teman Jenis Tagihan:
• tugas individu

Bentuk instrumen:
• performansi
• format pengamatan 6 Komposisi
oleh Gorys Keraf
SILABUS

Nama Sekolah : SMA PATRA DHARMA
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas : XII
Semester : 2
Standar Kompetensi : Membaca
11. Memahami ragam wacana tulis melalui kegiatan membaca cepat dan membaca intensif
Kompetensi Dasar
Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi
Waktu Sumber/
Bahan/Alat
11.1 Menemukan ide pokok suatu teks dengan membaca cepat 300-350 kata per menit Teks 900 – 1050 kata)
• Teknik membaca cepat
• Rumus membaca cepat • Membaca teks
• Menemukan ide pokok
• Menjawab secara benar 75% dari seluruh pertanyaan yang tersedia
• Menemukan ide pokok
• Menjawab secara benar 75% dari seluruh pertanyaan yang tersedia

Jenis Tagihan:
tugas individu
tugas kelompok
ulangan

Bentuk instrumen:
• uraian bebas
• pilihan ganda
• jawaban singkat 4 Artikel/ berita dari media cetak/ elektronik
11.2 Menentukan kalimat kesimpulan (ide pokok) dari berbagai pola paragraf induksi, deduksi dengan membaca intensif Teks yang berpola induktif dan deduktif
• Ciri-ciri paragraf induktif dan deduktif
• Kalimat kesimpulan • Menentukan kalimat kesimpulan isi teks berdasarkan hal-hal (generalisasi, analogi, sebab-akibat) yang disajikan dalam tulisan/ artikel

• Menemukan paragraf yang berpola induktif
• Mengidentifikasi ciri-ciri teks yang berpola induktif
• Menemukan paragraf yang berpola deduktif
• Mengidentifikasi ciri-ciri paragraf yang berpola deduktif
• Mendaftar butir-butir yang merupakan gagasan pendukung
Jenis Tagihan:
tugas individu
tugas kelompok
ulangan

Bentuk instrumen:
• uraian bebas
• pilihan ganda
• jawaban singkat 2 Teks dari media cetak/ elektronik



SILABUS

Nama Sekolah : SMA PATRA DHARMA
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas : XII
Semester : 2
Standar Kompetensi : Menulis
12. Mengungkapkan pikiran, pendapat, dan informasi dalam penulisan karangan berpola

Kompetensi Dasar
Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi
Waktu Sumber/
Bahan/Alat
12.1 Menulis karangan berdasarkan topik tertentu dengan pola pengembangan deduktif dan induktif
Menulis karangan berpola deduktif dan induktif dengan memperhatiakn:
• Ciri-ciri
• kalimat kesimpulan
• letak kalimat kesimpulan
• penggunaan bahasa • Menulis karangan yang berpola deduktif dan induktif berdasarkan kerangka (di luar kelas)
• Menyunting karangan berpola deduktif dan induktif • Menulis karangan yang berpola deduktif dan induktif berdasarkan kerangka
• Menyunting karangan berpola deduktif induktif Jenis Tagihan:
tugas individu
tugas kelompok
ulangan

Bentuk instrumen:
uraian bebas
pilihan ganda
jawaban singkat 2 Teks dari media cetak/ elektronik
12.2 Menulis esai berdasarkan topik tertentu dengan pola pengembangan pembuka, isi, dan penutup Esai • Membaca contoh esai
• Mengidentifikasi ciri-ciri esai
• Menulis esai dengan memperhatikan pola pengembangan pembuka, isi, dan penutup
• Memperbaiki essay (dengan mempertimbang kan diksi, kejelasan kalimat, ejaan dan tanda baca • Menentukan topik untuk menulis esai
• Menyusun kerangka esai dengan memperhatikan pola pengembangan pembuka, isi, dan penutup
• Menyusun paragraf pembukaan
• Menuliskan isi ke dalam beberapa paragraf
• Menyusun paragraf penutup
• Memperbaiki tulisan (dengan mempertimbangkan diksi, kejelasan kalimat, ejaan dan tanda baca) Jenis Tagihan:
• tugas individu
• tugas kelompok
• ulangan

Bentuk instrumen:
uraian bebas
2 Contoh esai dari media cetak/ elektronik





SILABUS

Nama Sekolah : SMA PATRA DHARMA
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas : XII
Semester : 2
Standar Kompetensi : Mendengarkan
13. Memahami pembacaan teks drama

Kompetensi Dasar
Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi
Waktu Sumber/
Bahan/Alat
13.1 Menemukan unsur-unsur intrinsik teks drama yang dididengar melalui pembacaan
Teks drama
• Unsure-unsur intrinsic (tema, penokohan, latar, alur, amanat)
• Mendengarkan pembacaan teks drama
• Menemukan unsur-unsur intrinsik teks drama yang didengar melalui pembacaan
• Mendiskusikan unsur intrinsik teks drama yang didengar
• Melaporkan hail diskusi • Menemukan unsur-unsur intrinsik teks drama yang didengar melalui pembacaan
• Mendiskusikan unsur intrinsik teks drama yang didengar
Jenis Tagihan:
tugas kelompok
tugas individu
ulangan

Bentuk Instrumen:
• uraian bebas
• pilihan ganda
• jawaban singkat 2 Buku kumpulan drama
13.2 Menyimpulkan isi drama melalui pembacaan teks drama Teks drama
• Simpulan isi drama
• Menyimpulkan isi teks drama sesuai dengan situasi dan konteks
• Mendiskusikan kesimpulan isi teks drama
• Menyimpulkan isi teks drama sesuai dengan situasi dan konteks
Jenis Tagihan:
• tugas kelompok
• tugas kelompok
• ulangan

Bentuk Instrumen:
• uraian bebas
• pilihan ganda
• jawaan singkat 2 Buku kumpulan drama




SILABUS

Nama Sekolah : SMA PATRA DHARMA
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas : XII
Semester : 2
Standar Kompetensi : Berbicara
14. Mengungkapan tanggapan terhadap pembacaan puisi lama

Kompetensi Dasar
Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi
Waktu Sumber/
Bahan/Alat
14.1Membahas ciri-ciri dan nilai-nilai yang terkandung dalam gurindam
Teks gurindam
• Ciri-ciri gurindam
• Nilai-nilai (budaya, agama, estetika, moral) • Mengidentifikasi ciri-ciri gurindam
• Membacakan gurindam
• Mendiskusikan ciri-ciri dan nilai-nilai dalam gurindam yang didengar
• Membicarakan pesan-pesan yang terdapat dalam gurindam yang didengar
• Mengidentifikasi ciri-ciri gurindam
• Membacakan gurindam
• Mendiskusikan ciri-ciri dan nilai-nilai yang terkandung dalam gurindam
• Membicarakan pesan-pesan yang terdapat dalam gurindam
Jenis Tagihan:
• tugas kelompok
• tugas individu

Bentuk Instrumen:
• performansi
• format pengamatan 2 Puisi Lama, Sutan Takdir Alisjahbana
14.2 Menjelaskan keterkaitan gurindam dengan kehidupan sehari-hari Teks gurindam
• Mengaitkan isi gurindam dengan kehidupan sehari-hari • Mengaitkan isi gurindam dengan kehidupan masa kini
• Menyimpulkan pesan-pesan yang terdapat dalam gurindam • Mengaitkan isi gurindam dengan kehidupan masa kini
• Menyimpulkan pesan-pesan yang terdapat dalam gurindam
Jenis Tagihan:
• tugas kelompok
• tugas individu

Bentuk Instrumen:
• performansi 2 Puisi Lama, Sutan Takdir Alisjahbana

Buku yang memuat gurindam


SILABUS
Nama Sekolah : SMA PATRA DHARMA
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas : XII
Semester : 2
Standar Kompetensi : Membaca
15. Memahami buku kumpulan puisi kontemporer dan karya sastra yang dianggap penting pada tiap periode
Kompetensi Dasar
Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi
Waktu Sumber/
Bahan/Alat
15.1Mengidentifikasi tema dan ciri-ciri puisi kontemporer melalui kegiatan membaca buku kumpulan puisi komtemporer Kumpulan puisi kontemporer
• Cirri-ciri puisi kontemporer
• Tema puisi kontemporer
• Bentuk puisi kontemporer
• Diksi • Membaca kumpulan puisi kontemporer (Misalnya : Malu Aku Jadi Orang Indonesia karya Taufik Ismail)
• Mengidentifikasi tema dan ciri-ciri puisi kontemporer
• Menjelaskan maksud isi puisi kontemporer
• Mendiskusikan tema dan ciri-ciri puisi • Mengidentifikasi tema puisi kontemporer
• Mengidentifikasi ciri-ciri puisi kontemporer
• Menjelaskan maksud isi puisi kontemporer

Jenis Tagihan:
• tugas Individu
• tugas kelompok
• ulangan

Bentuk Instrumen:
• uraian bebas
• pilihan ganda
• jawaban singkat 2 Pengkajian Puisi
15.2 Menemukan perbedaan karakteristik angkatan melalui membaca karya sastra yang dianggap penting pada setiap periode
Karya sastra berdasarkan periodisasi
• Karakteristik karya sastra setiap angkatan/ periode
• Perbedaan karakteristik karya sastra setiap angkatan/ periode
• Membaca karya sastra dari tiap periode
• Mengidentifikasi karakteristik karya sastra pada tiap periode
• Menemukan perbedaan karakteristik tiap periode
• Mendiskusikan karya-karya pada periode tersebut (misalnya, peristiwa sejarah, gaya penulisan, dll) • Menentukan hasil-hasil karya sastra penting pada tiap periode
• Mengidentifikasi karakteristik karya sastra pada tiap periode
• Menemukan perbedaan karakteristik tiap periode
• Mendiskusikan karya-karya yang dianggap penting pada periode tersebut (misalnya, peristiwa sejarah, gaya penulisan, dll) Jenis Tagihan:
• tugas Individu
• tugas kelompok
• ulangan

Bentuk Instrumen:
• uraian bebas
• pilihan ganda
• jawaban singkat 2 Leksikon Sastra

Karya sastra setiap periode




SILABUS

Nama Sekolah : SMA PATRA DHARMA
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas : XII
Semester : 2
Standar Kompetensi : Menulis
16. M.engungkapkan pendapat dalam bentuk kritik dan esai

Kompetensi Dasar
Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi
Waktu Sumber/
Bahan/Alat
16.1 Memahami prinsip-prinsip penulisan kritik dan esai
Kritik dan esai
• Ciri-ciri kritik dan esai
• Perinsip penulisan kritik dan esai
• Membaca kritik dan esai
• Mengidentifikasi ciri-ciri kritik dan esai sastra
• Menjelaskan prinsip-prinsip penulisan kritik dan esai sastra
• Mengidentifikasi ciri-ciri kritik dan esai sastra
• Menjelaskan prinsip-prinsip penulisan kritik dan esai sastra
Jenis Tagihan:
• tugas Individu
• tugas kelompok
• ulangan

Bentuk Instrumen:
• uraian bebas
• pilihan ganda
• jawaban singkat 2 Kritik sastra, H.B. jassin

Buku yang terkait dengan kritik dan esai
16.2 Menerapkan prinsip-prinsip penulisan kritik dan esai untuk mengomentari karya sastra Pengembangan gagasan atau pendapat untuk menulis kritik dan esai
• Ciri-ciri kritik dan esai
• Perinsip penulisan kritik dan esai
• Cara menulis kritik dan esai
• Menulis kritik dan esai sastra dengan menerapkan prinsip-prinsip penulisan kritik dan esai
• Menyunting tulisan kritik dan esai sastra
• Menulis kritik dan esai sastra dengan menerapkan prinsip-prinsip kritik dan essay
• Menyunting tulisan kritik dan esai sastra
Jenis Tagihan:
• tugas Individu
• tugas kelompok
• ulangan

Bentuk Instrumen:
• uraian bebas
• pilihan ganda
• jawaban singkat 2 Kritik sastra, H.B. Jassin


Buku yang terkait dengan kritik dan esai

Kelas X

UNIT I
2.1 Memperkenalkan diri dan orang lain di da¬lam forum resmi dengan intonasi yang tepat
1.1 Menanggapi siaran atau informasi dari media elektronik (berita dan nonberita)
4.1 Menulis gagasan dengan menggunakan pola urutan waktu dan tempat dalam bentuk paragraf naratif

UNIT II
5.1 Mengidentifikasi unsur-unsur bentuk suatu puisi yang disampaikan secara langsung ataupun melalui rekaman
3.1 Menemukan ide pokok berbagai teks nonsastra dengan teknik membaca cepat (250 kata/menit)
2.2 Mendiskusikan masalah (yang ditemukan dari berbagai berita, artikel, atau buku)

UNIT III
4.2 Menulis hasil observasi dalam bentuk paragraf deskriptif
6.2 Menemukan nilai-nilai cerita pendek melalui kegiatan diskusi
7.2 Menganalisis keterkaitan unsur intrinsik suatu cerpen dengan kehidupan sehari-hari

UNIT IV
1.2 Mengidentifikasi unsur sastra (intrinsik dan ekstrinsik) suatu cerita yang
disam¬¬paikan secara langsung/melalui rekam¬an
6.1 Mengemukakan hal-hal yang menarik atau mengesankan dari cerita pendek melalui kegiatan diskusi
4.3 Menulis gagasan secara logis dan sistematis dalam bentuk ragam paragraf ekspositif

UNIT V
2.3 Menceritakan berbagai pengalaman dengan pilihan kata dan ekspresi yang tepat
8.2 Menulis puisi baru dengan memperhatikan bait, irama, dan rima
5.2 Mengungkapkan isi suatu puisi yang disampaikan secara langsung ataupun melalui rekaman
UNIT VI
3.2 Mengidentifikasi ide teks nonsastra dari berbagai sumber melalui teknik
membaca ekstensif
4.2 Menulis hasil observasi dalam bentuk paragraf deskriptif
2.2 Mendiskusikan masalah (yang ditemukan dari berbagai berita, artikel, atau buku)

UNIT VII :
8.1 Menulis puisi lama dengan memperhatikan bait, irama, dan rima
7.1 Membacakan puisi dengan lafal, nada, tekanan, dan intonasi yang tepat
1.2 Mengidentifikasi unsur sastra (intrinsik dan ekstrinsik) suatu cerita yang
disampaikan secara langsung/melalui rekam¬an

KELAS X SEMESTER II

UNIT I
12.3 Menulis hasil wawancara ke dalam beberapa paragraf dengan menggunakan
ejaan yang tepat
9.1 Menyimpulkan isi informasi yang disampaikan melalui tuturan langsung
13.1 Menemukan hal-hal yang menarik tentang tokoh cerita rakyat yang
disampaikan secara langsung dan atau melalui rekaman
13.2 Menjelaskan hal-hal yang menarik tentang latar cerita rakyat yang
disampaikan secara langsung dan atau melalui rekaman

UNIT II
14.1. Membahas isi puisi berkenaan dengan gambaran penginderaan, perasaan,
pikiran, dan imajinasi melalui diskusi
14.2. Menghubungkan isi puisi dengan realitas alam, sosial budaya, dan masyarakat
melalui diskusi
11.1. Merangkum seluruh isi informasi teks buku ke dalam beberapa kalimat
dengan membaca memindai
12.2. Menulis gagasan untuk meyakinkan atau mengajak pembaca bersikap atau
melakukan sesuatu dalam bentuk paragraf persuasif.

UNIT III
10.1. Memberikan kritik terhadap informasi dari media cetak dan atau elektronik
10.2. Memberikan persetujuan/dukungan terhadap artikel yang terdapat dalam media cetak dan atau elektronik
16.1. Menulis karangan berdasarkan kehidupan diri sendiri dalam cerpen (pelaku, peristiwa, latar)

UNIT IV
12.1 Menulis gagasan untuk mendukung suatu pendapat dalam bentuk paragraf argumentatif
12.4 Menyusun teks pidato
15.1 Mengidentifikasi karakteristik dan struktur unsur intrinsik sastra Melayu klasik
15.2 Menemukan nilai-nilai yang terkandung di dalam sastra Melayu klasik

UNIT V
16.2 Menulis karangan berdasarkan pengalaman orang lain dalam cerpen (pelaku, peristiwa, latar)
9.2 Menyimpulkan isi informasi yang didengar melalui tuturan tidak langsung (rekaman atau teks yang dibacakan)
11.2 Merangkum seluruh isi informasi dari suatu tabel dan atau grafik ke dalam
beberapa kalimat dengan membaca memindai

Kelas XI IPS/IPA

PEMETAAN BAHASA INDONESIA
KELAS XI SEMESTER I

UNIT I Etnik Budaya
A. 1.1 Menemukan pokok-pokok isi sambutan/khotbah yang didengar
B. 1.2 Merangkum isi pembicaraan dalam wawancara
C. 2.2 Menjelaskan hasil wawancara tentang tanggapan narasumber terhadap
topik tertentu
D. 7.1 Menemukan unsur-unsur intrinsik dan ekstrinsik hikayat

UNIT II Kehidupan Kota
A. 3.2 Membacakan berita dengan intonasi, lafal, dan sikap membaca yang baik
B. 3.1 Menemukan perbedaan paragraf induktif dan deduktif melalui kegiatan membaca intensif
C. 4.3 Melengkapi karya tulis dengan daftar pustaka dan catatan kaki
D. 7.2 Menganalisis unsur-unsur intrinsik dan ekstrinsik novel Indonesia/terjemahan

UNIT III Ekonomi Masyarakat
A. 2.1 Menjelaskan secara lisan uraian topik tertentu dari hasil membaca (artikel atau buku)
B. 4.1 Menulis proposal untuk berbagai keperluan
C. 8.1 Mengungkapkan prinsip-prinsip penulisan resensi
D. 8.2 Mengaplikasikan prinsip-prinsip penulisan resensi

UNIT IV Pementasan Drama
A. 4.2 Menulis surat dagang dan surat kuasa
B. 6.1 Menyampaikan dialog disertai gerak-gerik dan mimik, sesuai dengan watak tokoh
C. 5.1 Mengidentifikasi peristiwa, pelaku dan perwatakannya, dialog, dan konflik pada pementasan drama
D. 6.2 Mengekpresikan perilaku dan dialog tokoh protogonis dan atau antagonis
E. 5.2 Menganalisis pementasan drama berdasarkan teknik pementasan








PEMETAAN BAHASA INDONESIA
KELAS XI SEMESTER II

UNIT I Lingkungan Sekitar
A. 12.3 Menulis karya ilmiah seperti hasil pengamatan, dan penelitian
B. 10.1 Mempresentasikan hasil penelitian secara runtut dengan menggunakan
bahasa yang baik dan benar
C. 10.2 Mengomentari tanggapan orang lain terhadap presentasi hasil penelitian
D. 15.1 Mengungkapkan hal-hal yang menarik dan dapat diteladani dari tokoh

UNIT II Kebudayaan Indonesia
A. 11.1 Mengungkapkan pokok-pokok isi teks dengan membaca cepat 300 kata per menit
B. 12.1 Menulis rangkuman/ringkasan isi buku
C. 13.1 Mengidentifikasi alur, penokohan, dan latar dalam cerpen yang dibacakan
D. 13.2 Menemukan nilai-nilai dalam cerpen yang dibacakan

UNIT III Pendidikan Anak
A. 9.1 Merangkum isi pembicaraan dalam suatu diskusi atau seminar
B. 12.2 Menulis notulen rapat sesuai dengan pola penulisannya
C. 9.2 Mengomentari pendapat seseorang dalam suatu diskusi atau seminar
D. 16.1 Mendeskripsikan perilaku manusia melalui dialog naskah drama
E. 14.1 Mengekspresikan dialog para tokoh dalam pementasan drama


UNIT IV Media Cetak
A. 11.2 Membedakan fakta dan opini pada editorial dengan membaca intensif
B. 16.2 Menarasikan pengalaman manusia dalam bentuk adegan dan latar pada
naskah drama
C. 14.2 Menggunakan gerak-gerik, mimik, dan intonasi, sesuai dengan watak
tokoh dalam pementasan drama
D. 15.2 Membandingkan unsur intrinsik dan ekstrinsik novel Indonesia/
terjemahan dengan hikayat

Kelas XII IPS/IPA

PEMETAAN BAHASA INDONESIA
KELAS XII SEMESTER I


UNIT I Perekonomian
1.1 Membedakan antara fakta dan opini dari berbagai laporan lisan
3.1 Menemukan ide pokok dan permasalahan dalam artikel melalui kegiatan membaca intensif
6.1 Menanggapi pembacaan puisi lama tentang lafal, intonasi, dan ekspresi yang tepat
4.1 Menulis surat lamaran pekerjaan berdasarkan unsur-unsur dan struktur

UNIT II Pendidikan
1.2 Mengomentari berbagai laporan lisan dengan memberikan kritik dan saran
2.1 Menyampaikan gagasan dan tanggapan dengan alasan yang logis dalam diskusi
7.1 Membacakan puisi karya sendiri dengan lafal, intonasi, penghayatan dan ekspresi yang sesuai
4.2 Menulis surat dinas berdasarkan isi, bahasa, dan format yang baku

UNIT III Politik dan Pemerintahan
5.1 Menanggapi pembacaan penggalan novel dari segi vokal, intonasi, dan penghayatan
2.2 Menyampaikan intisari buku nonfiksi dengan menggunakan bahasa yang efektif dalam diskusi
7.2 Menjelaskan unsur-unsur intrinsik cerpen
4.3 Menulis laporan diskusi dengan melampirkan notulen dan daftar hadir

UNIT IV Ilmu Pengetahuan dan teknologi
5.2 Menjelaskan unsur-unsur intrinsik dari pembacaan penggalan novel
3.2 Membaca nyaring teks pidato dengan intonasi yang tepat
6.2 Mengomentari pembacaan puisi baru tentang lafal, intonasi, dan ekspresi yang tepat
4.4 Menulis resensi buku pengetahuan berdasarkan format baku
8.1 Menulis resensi buku kumpulan cerpen berdasarkan unsur-unsur resensi
8.2 Menulis cerpen berdasarkan kehidupan orang lain (pelaku, peristiwa, latar)












PEMETAAN BAHASA INDONESIA
KELAS XII SEMESTER II

UNIT I Kesadaran Hukum
12.1 Menulis karangan berdasarkan topik tertentu dengan pola pengembangan deduktif dan induktif.
11.2 Menentukan kalimat kesimpulan ( ide pokok ) dari berbagai pola paragra induksi, deduksi dengan membaca intensif.
15.2 Menemukan perbedaan karakterisrik angkatan melalui membaca karya sastra yang dianggap penting pada setiap periode.
15.1 Mengidentifikasi tema dan ciri-ciri puisi kontemporer melalui kegiatan membaca buku kumpulan puisi kontemporer.

UNIT II Globalisasi
10.2 Berpidato tanpa teks dengan lafal, intonasi, nada, dan sikap yang tepat.
9.1 Mengajukan saran perbaikan tentang infoemasi yang disampaikan secara langsung.
13.1 Menemukan unsur-unsur intrinsik teks drama yang didengar melalui pembacaan.
13.2 Menyimpulkan isi drama melalui pembacaan teks drama.

UNIT III Kemasyarakatan
16.1 Memahami prinsip-prinsip penulisan kritik dan esai.
16.2 Menerapkan prinsip-prinsip penulisan kritik dan esai untuk mengomentasi karya sastra.
9.2 Mengajukan saran perbaikan tentang informasi yang disampaikan melalu radio / televisi.

UNIT IV Seni dan Budaya
11.1 Menemukan ide pokok suatu teks dengan membaca cepat 300 – 3500 kata per menit.
12.2 Menulis esai berdasarkan topik tertentu dengan pola pengembangan pembuka, isi, dan penutup.
14.1 Membahas ciri-ciri dan nilai-nilai yang terkandung dalam gurindam.
14.2 Menjelaskan keterkaitan gurindam dengan kehidupan sehari-hari.

Sabtu, 04 Oktober 2008

Pemakaian Kalimat

RINGKASAN MATERI BAHASA INDONESIA

(Materi-materi yang wajib dipelajari)

• Pembinaan Bahasa Indonesia
• Pemakaian Kalimat
• Bahasa Surat-menyurat

Pembinaan Bahasa Indonesia
Peristiwa penting yang menyangkut kehidupan bangsa kita, baik yang
menyangkut kepentingan masyarakat Indonesai masa kini maupun masa
depan adalah peristiwa Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928. Peristiwa itu
selalu diperingati sebagai Hari Sumpah Pemuda yang sejak tahun 1978
sekaligs dijadikan Hari Pemuda. Dalam peringatan itu dibacakan naskah
Sumpah Pemuda 1928 yang merupakan kutipan Putusan Kongres
Pemuda-pemuda Indonesia tahun 1928 sebagai berikut :

Pertama : Kami putra dan putri Indonesia mengaku bertumpah darah
yang satu, tanah Indonesia.
Kedua : Kami putra dan putri Indonseia mengaku berbangsa yang
satu, bangsa Indonsia.
Ketiga : Kami putra dan putri Indonesia menjunjung bahasa
persatuan, bahasa Indonesia.

Sumpah pemuda merupakan pernyataan kebulatan tekad yang dijalin oleh
tiga unsur yang saling berkaitan. Unsur pertama dan kedua merupakan
pengakuan terhadap tanah air Indosia yang satu, yang didukung oleh satu
kesatuan bangsa Indonesia. Unsur yang ketiga merupakan pernyataan
tekad bahwa bahasa Indonesia merupakan bahasa persatuan bangsa
Pada tahun 1928 itulah bahasa Indonesia dikukuhkan kedudukannya
sebagai bahasa nasional dan pada tahun 1945 secara konstitusional,
seperti yang tercantum dalam Undang-Undang Dasar 1945, Bab XV, Pasal
36 dikukuhkan sebagai bahasa Negara.

Di dalam kedudukannya sebagai bahasa nasional, bahasa Indonesia
(1) lambang kebanggaan nasional,
(2) Lambang jati diri (identitas) nasional
2
(3) Alat pemersatu berbagai masyarakat yang berbeda-beda latar belakng
sosial budaya dan bahasanya dan
(4) Alat perhubungan antar budaya antar daerah.

Ejaan

Pendahuluan

Secara umum, orang menganggap bahwa ejaan berhubungan
dengan melisankan bahasa. Hal itu terjadi karena orang terikat pada kata
atau nama itu. Di dalam bahasa, sebetulnya ejaan berhubungan dengan
ragam bahasa tulis. Ejaan adalah cara menuliskan bahasa (kata atau
kalimat) dengan menggunakan huruf dan tanda baca.
Di dalam perkembangannya, bahasa Indonesia pernah menggunakan
beberapa macam ejaan. Mulai tahun 1901, penulisan bahasa Indonesia
(waktu itu masih bernama bahasa Melayu) dengan abjad Latin mengikuti
aturan ejaan yang disebut Ejaan van Ophusyen. Peraturan ejaan itu
digunakan sampai bulan Maret 1947, yaitu ketika dikeluarkan peraturan
ejaan yang baru oleh Menteri Pengajaran, Pendidikan dan Kebudayaan,
Mr. Soewandi- dengan Surat Keputusan No. 264/Bhg. A. tanggal 19 Maret
1947 (kemudian diperbaharui dengan lampiran pada Surat Keputusan
tanggal 1 April 1947, No. 345/Bhg. A). Peraturan ejaan yang baru itu
disebut Ejaan Republik atau Ejaan Soewandi.

Pada saat ini bahasa Indonesia menggunakan ejaan yang disebut Ejaan
Bahasa Indonesia yang Disempurnakan mulai Agustus 1972, setelah
diresmikan di dalam pidato kenegaraan Presiden Suharto pada tanggal 16
Agustus 1972. Penjelasan lebih lanjut mengenai aturan ejaan itu dimuat
dalam (Pedoman Umum) Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan
dan dilampirkan pada Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan No. 0196?U/1975, tanggal 27 Agustus 1975. Di dalam
pedoman itu diatur hal-hal mengenai

(1) Pemakaian huruf,
(2) Penulisan huruf,
(3) Penulisan kata,
(4) Penulisan unsur serapan dan,
(5) Tanda baca.

Berikut ini disajikan beberapa segi yang dirasakan belum mantap
mengenai penerapan aturan ejaan seperti yang dikemukakan di dalam
pedoman itu, yaitu beberapa hal yang menyangkut pemakaian huruf,
penulisan huruf, penulisan kata dan penulisan unsur serapan.


1. Pemakaian Huruf
a. Abdjad
Di dalam Abjad bahasa Indonesia ada 26 huruf yang
digunakan, yaitu sebagai berikut :
Huruf Dibaca Huruf Dibaca
A a
B be O o
C ce P pe
D de Q ki
E e R er
F ef S es
G ge T te
H ha U u
I i V fe
J je W we
K ka X eks
L el Y ye
M em Z zet
N en
Singkatan kata (termasuk singkatan kata asing) yang dibaca
huruf demi huruf dilafalkan menurut bahasa Indonesia. Seperti
:
Singkatan Dibaca Bukan Dibaca
ABC a-be-ce e-bi-ci
BBC be-be-ce bi-bi-ci
ICCU i-ce-ce-u a-si-si-yu
IGGI i-ge-ge-I ai-ji-ji-ai
IUD i-u-de ai-yu-di
LCC el-ce-ce el-si-si
LPG el-pe-ge el-pi-ji
YMCA ye-em-ce-a way-em-si-e
MTQ em-te-ki em-te-kyu
TV te-fe ti-fi
4
b. Pemenggalan Kata pada Kata Dasar
Hal yang terpenting dalam pemenggalan kata pada kata dasar
adalah sebagai berikut :
1) Kalau di tengah kata ada dua buah konsonan yang berurutan,
pemenggalannya dilakukan di antara kedua konsonan itu.
Contoh : pan-dai cap-lok
Swas-ta Ap-ril
2) Kalau di tengah kata ada tiga buah konsonan atau lebih,
pemenggalannya dilakukan di antara konsonan yang pertama
(termasuk ng) dengan yang kedua.
Contoh : in-stru-men bang-krut in-tra
ul-tra ben-trok
3) Imbuhan, termasuk awalan yang mengalami perubahan
bentuk, dipenggal serta partikel yang biasanya ditulis
serangkai dengan kata dasarnya, dapat dipenggal pada
pergantian baris.
Contoh : la-pang-an pel-a-jar
Pe-nuh-i per-gi-lah
c. Penulisan Nama Diri
Penulisan nama diri (nama sungai, gunung, jalan, dan
sebagainya) disesuaikan dengan Ejaan Bahasa Indonesia yang
Disempurnakan, kecuali jika ada pertimbangan khusus.
Pertimbangan khusus itu menyangkut segi adat, hukum, atau
kesejarahan.
Contoh : Universitas Padjadjaran
Universitas Gadjah Mada
Dji Sam Su
CV Oemar bakrie
Soetomo Poedjosoeparmo

2. Penulisan Huruf
a. Penulisan Huruf Besar atau Huruf Kapital
Dalam Pedoman Umum Ejaan bahasa Indonesia yang
Disempurnakan terdapat tiga belas penuisan huruf kapital. Berikut
ini disajikan beberapa hal yang masih perlu diperhatikan :
1) Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama dalam menuliskan
ungkapan yang berhubungan dengan nama Tuhan dan kitab suci
termasuk kata ganti untuk Tuhan.
Misalnya : Allah
Yang Mahakuasa
Bimbinglah hamba-Mu
Quran
Injil
atas rahmat-Mu (bukan atas rahmatMu)
dengan kuasa-Nya (bukan dengan kuasaNya)
dengan izin_ku (bukan dengan izinKu)
Akan tetapi, huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama
untuk menuliskan kata-kata, seperti imam, makmum, doa,
puasa, dan misa.
Misalnya : Saya akan mengikuti misa di gereja itu.
Ia diangkat menjadi imam mesjid di kampungnya.
2) Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama gelar kehormatan,
keturunan, dan keagamaan yang diikuti nama orang.
Misalnya : Haji Agus Salim Imam Hanafi
Sultan Hasanuddin Nabi Ibrahim
Akan tetapi, huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama
nama gelar kehormatan, keturunan, dan keagamaan yang tidak
diikuti nama orang.
Benar
Ayahnya menunaikan ibadah haji.
Sebagai seorang sultan, ia tidak bertindak sewenang-wenang.
Salah

Ayahnya menunaikan ibadah Haji.
Sebagai seorang Sultan, tidak bertindak sewenang-wenang.
3) Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama jabatan dan
pangkat yang diikuti nama orang, nama instansi, atau nama
tempat.
Misalnya : Gubernur Asnawi Mangku Alam
Letnan Kolonel Saladin
Presiden Carazon Aquino
Gubernur Irian Jaya
Rektor Universitas Indonesia
Huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama nama jabatan
dan pangkat yang tidak diikuti nama orang, nama instansi, atau
nama tempat.

Misalnya :
Sebagai seorang gubernur yang baru, ia berkelilinag di daerahnya
untuk berkenalan dengan masyarakat yang dipimpinnya.
(bukan : Sebagai seorang Gubernur yang baru, ia berkelilinag di
daerahnya untuk berkenalan dengan masyarakat yang
dipimpinnya.)
Hari Senin yang lalu Lenan Kolonel Saladin dilantik menjadi
kolonel.
(bukan : Hari Senin yang lalu Lenan Kolonel Saladin dilantik
menjadi Kolonel.)
4) Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama bangsa, suku,
dan bahasa.
Misalnya : bangsa Indonesia
suku Sunda
bahasa Inggris

Perhatikan pelulisan yang berikut.
mengindonesiakan kata-kata asing
keinggris-inggrisan
kebelanda-belandaan
Perlu kita ingat bahwa yang dituliskan dengan huruf kapital
hanya nama bangsa; nama suku, dan nama bahasa, sedangkan
kata bangsa, suku, dan bahasa ditulis dengan huruf kecil.
Misalnya :
Benar Salah
bangsa Indonesia Bangsa Indonesia
suku Melayu Suku Melayu
bahasa Spanyol Bahasa Spanyol
5) Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama tahun, bulan,
hari, hari raya, dan peristiwa sejarah.
Misalnya :
Benar Salah
tahun Masehi Tahun Masehi
bulan Agustus Bulan Agustus
hari Natal Hari Natal
Perang Candu perang Candu
Proklamasi Kemerdekaan proklamasi kemerdekaan
Republik Indonesia Republik Indonesia
6) Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama khas dalam
geografi.
Misalnya :
Benar Salah
Teluk Jakarta teluk Jakarta
Bukit Barisan bukit Barisan
Danau Toba danau Toba
Selat Karimata selat Karimata
Sungai Mahakam sungai Mahakam
Asia Tenggara Asia tenggara
Akan tetapi, perhatikan penulisan berikut.
Berlayar sampai ke teluk.
Jangan m,andi di danau yang kotor.
Mereka menyeberangi selat yang dangkal.

7) Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama resmi badan,
lembaga pemerintah dan ketatanegaraan, serta nama dokumen
resmi.
Misalnya :
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan
Majelis Permusyawaratan Rakyat
Undang-undang Dasar 1945
Perhatikan penulisan berikut :
Benar
Dia menjadi pegawai di salah sebuah departemen.
Menurut undang-undang, perbuatan itu dapat dijatuhi hukuman
setinggi-tingginya lima tahun.
Salah
Dia menjadi pegawai di salah sebuah Departemen.
Menurut Undang-Undang, perbuatan itu dapat dijatuhi hukuman
setinggi-tingginya lima tahun.
8) Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama kata penunjuk
hubungan kekerabatan, seperti bapak, ibu, saudara, kakak, adik,
dan paman yang dipakai sebagai kata ganti atau sapaan.
Misalnya :
Kapan Bapak berangkat ?
Apakah itu, Bu?
Surat Saudara sudah saya terima.
Saya akan disuntik, Dok?
Di mana rumah Bu Katarina?
Perhatikan penulisan yang berikut .
Benar
Kita harus menghormati ayah dan ibu kita.
Semua adik dan kakak saya akan berkeluarga.
Kami sendang menunggu Pak Guru.
Rumah Pak Lurah terletak di tengah-tengah desa.
Menurut keterangan Bu Dokter penyakit saya tidak parah.

Salah

Kita harus menghormati Ayah dan Ibu kita.
Semua Adik dan Kakak saya akan berkeluarga.
Kami sendang menunggu pak guru.
Rumah pak lurah terletak di tengah-tengah desa.
Menurut keterangan bu dokter penyakit saya tidak parah.
9) Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama kata ganti Anda.
Misalnya :
Benar
Tahukan Anda bahwa gaji pegawai negeri dinaikkan?
Apakah kegemaran Anda?
Salah
Tahukan anda bahwa gaji pegawai negeri dinaikkan?
Apakah kegemaran anda?
b. Penulisan Huruf Miring
Huruf miring dalam cetakan, yang dalam tulisan tangan atau
ketikan dinyatakan dengan tanda garis bawah, dipakai untuk
(1) menuliskan nama buku, majalah, dan surat kabar yang
dikutip dalam karangan,
(2) menegaskan atau mengkhususkan huruf, bagian kata,
atau kelompok kata, dan
(3) menuliskan kata nama-nama ilmiah, atau ungkapan
asing, kecuali kata yang telah disesuaikan ejaannya.
Misalnya :
Majalah bahan dan Sarana sangat digemari para pengusaha.
Sudahkan Anda membaca buku Negara Kertagama karangan
Prapanca?
Surat kabar Suara dan majalah Massa dapat merebut hari
pembacanya.
Nama Latin untuk buah manggis adalah Garcinia Mangostana.
Sebenarnya, bukan saya yang harus mengerjakan hal itu,
melainkan dia.
Huruf pertama kata tempe adalah t

3. Penulisan Kata
Mengenai penulisan kata, yang masih perlu kita perhatikan
adalah sebagai berikut.
1. Awalan di- dan ke- ditulis serangkai dengan kata dasarnya.
Benar Salah
dikelola di kelola
ketujuh ke tujuh
2. Gabungan kata yang salah satu unsurnya merupakan unsur
terikat ditulis serangkai.
Benar Salah
saptakrida sapta krida
sapta-krida
subseksi sub seksi
sub-seksi
nonkolaborasi nonkolaborasi
non-kolaborasi
3. Bentuk dasar berupa gabungan kata yang mendapat awalan atau
akhiran ditulis serangkaian atau ditulis dengan membubuhkan
tanda hubung (-) di antara unsur gabungan kata itu.
Benar Salah
bertolak belakang bertolakbelakang
Bertolak-belakang
tanda tangani tandatangani
tanda-tangani
mendarah daging mendarahdaging
mendarah-daging
4. Bentuk dasar berupa gabungan kata yang sekaligus mendapat
awalan dan akhiran sekaligus ditulis serangkai.
Benar Salah
melatarbelakangi melatar belakangi
melatar-belakangi
menghancurleburkan menghancur leburkan
menghancur-leburkan
11
penyebarluasan penyebar luasan
penyebar-luasan
dibumihanguskan dibumi hanguskan
dibumi-hanguskan
5. Bentuk terikat yang diikuti oleh kata yang huruf awalnya huruf
kapital, di antara kedua unsur itu dibubuhkan tanda hubung (-).
Bentuk Salah
non-Indonesia nonIndonesia
non Indonesia
non-Afrikanisme nonAfrikanisme
non Afrikanisme
6. Kata ulang dituliskan dengan menggunakan tanda hubung di
antara kedua unsurnya.
Benar Salah
anak-anak anak anak
undang-undang undang undang
terus-menerus terus menerus
7. Kata depan di dan ke ditulis terpisah dri kata yang mengikutinya.
Benar Salah
di rumah dirumah
ke mana kemana
8. Kata sandang si ditulis terpisah dengan kata yang mengikutinya.
Benar Salah
si pengirim sipengirim
si penerima sipenerima
si pemalu sipemalu
si pencuri sipencuri
9. Partikel per yang berarti ‘tiap’ dan ‘mulai’ ditulis terpisah dari
bagian kalimat yang mendahului dan mengikutinya. Sebaliknya,
per pada bilangan pecahan ditulis serangkai dengan kata yang
mengikutinya.
12
Benar Salah
satu per satu turun satu persatu turun
dua pertiga dua per tiga
10. Singkatan nama gelar sarjana kesehatan, dokter, seringkali
dipermasalahkan. Di dalam lingkungan masyarakat muncul
singkatan Dr. untuk dokter (kesehatan) dan DR untuk doktor
(purnasarjana). Hal ini tentu saja bertentangan dengan kaidah
karena singkatan Dr. diperuntukkan bagi gelar Doktor,
sedangkan DR seolah-olah merupakan singkatan kata atau
nama yang sama halnya dengan PT (perseroan terbatas), SD
(sekolah dasar).
11. Singkatan nama resmi lembaga pemerintah dan
ketatanegaraan, badan atau organisasi, nama dokumen resmi
yang terdiri atas huruf kapital, tidak diikuti tanda titik.
Benar Salah
DPR D.P.R
PT P.T.
SMP S.M.P
SD S.D.
12. Singkatan umum yang terdiri atas tiga huruf atau lebih diikuti
satu tanda titik.
Benar Salah
sda. s.d.a.
ttd. t.t.d.
yad. y.a.d.
13. Lambang kimia, singkatan satuan ukuran timbangan, dan mata
uang tidak diikuti tanda titik.
Benar Salah
cm cm.
Rp Rp.
km km.
14. Akronim nama diri, yang berupa gabungan suku kata atau
gabungan huruf dan suku kata dari deret kata ditulis dengan
huruf awal huruf kapital.
13
Benar Salah
Golkar GOLKAR
Kowani KOWANI
Bappenas BAPPENAS
4. Penulisan Unsur Serapan
Bahasa Indonesia telah menyerap berbagai unsur dari bahasa
lain, baik bahasa daerah maupun dari bahasai asing Sansekerta,
Arab, Pertugis, Belanda, Inggris, dan bahasa asing lain.
Berdasarkan cara masuknya, unsur pinjaman dalam bahasa
Indonesia dibagi menjadi dua golongan, yaitu (1) unsur asing yang
belum sepenuhnya terserap ke dalam bahasa Indonesia dan (2)
unsur asing yang pengucapan dan penulisannyadisesuaikan dengan
kaidah bahasa Indonesia. Untuk keperluan itu telah diusahakan
ejaan asing hanya diubah seperlunya sehingga bentuk Indonesia
masih dpat dibandingkan dengan bentuk asalnya. Di dalam Pedoman
Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan dicantumkan
aturan penyesuaian itu. Dapat ditambahkan bahwa hal ini terutama
dikenakan kepada kata dan istilah yang baru masuk ke dalam
bahasa Indonesia, serapan lama yang sudah dianggap umum tidak
selalu harus mengikuti aturan penyesuaian tadi.
Berikut ini contoh unsur serapan itu.
Baku Tidak Baku
apotek apotik
atlet atlit
atmosfer atmosfir
aktif aktip
aktivitas aktifitas
arkais arkhais
arkeologi arkheologi
akhir ahir ; akir
akhlak ahlak
advis adpis
advokat adpokat
adjektif ajektif
asas azas
asasi azasi
14
analisis analisa
menganalisis menganalisa
penganalisisan penganalisaan
ambulans ambulan
anggota anggauta
beranggotakan beranggautakan
keanggotaan keanggautaan
balans balan
definisi difinisi
depot depo
diferensial differensial
ekspor eksport
ekstrover ekstrovert
ekuivalen ekwivalen
esai esei
formal formil
Februari Pebruari
filologi philologi
fisik phisik
Foto photo
frekuensi frekwensi
film filem
hakikat hakekat
hierarki hirarki
hipotesis hipotesa
intensif intensip
insaf insyaf
ikhlas ihlas
ikhtiar ihtiar
impor import
intriver introvert
istri isteri
iktikad itikad
ijazah ijasah
izin ijin
ilustrasi illustrasi
jenderal jendral
jadwal jadual
kartotek kartotik
komedi komidi
konkret konkrit
karier karir
15
kaidah kaedah
khotbah khutbah
berkhotbah berkhutbah
konsepsional konsepsionil
konferensi konperensi
kreativitas kreatifitas
kongres konggres
kompleks komplek
katalitas katalisa
kuantum kwantum
konsekuensi konsekuwensi
kualifikasi kwalifikasi
kualitas kwalitas
kuarsa kwarsa
kuitansi kwitansi
kuorum kworum
kuota kwota
konfrontasi konfrontir
dikonfrontasi dikonfrontir
konsinyasi konsinyir
dikonsinyasi dikonsinyir
koordinasi koodinir, kordinir
dikoordinasi dikoordinir
konduite kondite
kategori katagori
dikategorikan dikatagorikan
konsesi konsessi
kelas klas
klasifikasi kelasifikasi
linguistik lingguistik
lazim lajim
likuidasi likwidasi
metode metoda
motif motip
motivasi motifasi
masyarakat masarakat
mantra mantera
manajemen managemen
manajer manager
massa masa (orang banyak)
masalah masaalah
masal massal
16
misi missi
November Nopember
nasihat nasehat
penasihat penasehat
nasionalisasi nasionalisir
dinasionalisasikan dinasionalisir
operasional operasionil
objek obyek
ons on
organisasi organisir
problem problim
problematik problimatik
positif positip
produktif produktip
produktivitas produktifitas
psikis psikhis
psikologi psikhologi
paspor pasport
putra putera
putri puteri
produksi produsir
memproduksi memprodusir
proklamasi praklamir
diproklamasikan diproklamirkan
profesi professi
keprofesian keprofessian
profesor professir
rasional rasionil
resistans resistan
rezeki rejeki
risiko resiko
sistem sistim
sistematika sistimatika
sistematis sistimatis
spesies spesis
sintetis sintesa
spiritual spirituil
subjek subyek
sintesis sintesa ; sintese
syakwasangka sakwasangka
syukur sukur
mensyukuri mensukuri
17
sah syah
sahih syahih
saraf syaraf
sutera sutra
standar standard
standardisas standarisasi
survai survei
sukses sakses
teori tiori
teoretis teoritis
telegram tilgram
telepon tilpun
tradisional tradisionil
tafsiran tapsiran
tarif tarip
teknik tehnik
teknisi tehnisi
teknologi tehnologi
teleks telek
tripleks triplek
terampil trampil
keterampilan ketrampilan
terap trap
penerapan penetrapan
transpor transport
transportasi transportir
teladan tauladan
keteladanan ketauladanan
diteladani ditauladani
tim team
terjemah terjamah
varietas varitas
wujud ujud
berwujud berujud
perwuudan perujudan
zaman jamah
18
PEMAKAIAN KALIMAT
A. Pengertian Kalimat
Orang berbahasa tidak menggunakan kata-kata secara lepas,
tetapi dengan merangkaikannya menjadi bentukuntaian kata yang
mengungkapkan pikiran yang utuh. Untaian kata yang
mengungkapkan pikiran secara utuh itu disebut kalimat. Dalam
sebuah karangan tertulis atau surat, kalimat itu merupakan bagian
terkecil sebagai unsur pembentuknya. Paling tidak, kalimat itu
merupakan titik tolah ataubagian awal sebuah karangan. Agar dapat
dipahami lebih jelas mengenai kalimat itu, perhatikanlah contoh
petikan karangan beriktu ini.
Ujian telah lama berakhir. Bahkan, sudah diumumkan hasilnya.
Fernando sudah meraih tanda tamat belajar SMA jurusan ilmu
pengetahuan sosial dengan nilai baik sekali. Ia tidak berhasil
menjadi juara umum di sekolahnya, tetapi hanya nomor tiga.
Walaupun demikian, ini pun sudah merupakan prestasi yang
gemilang, mengingat bahwa disamping belajar ia harus
melakukan kegiatan lain yang tidak ringan, yaitu mengurusai
pemasangan pompa sumur untuk para petani di desanya.
Pada contoh di atas, kita dapat menemukan lima buahkalimat
yang membangun bagian karangan itu, yaitu
(1) Ujian telah lama berakhir.
(2) Bahkan, sudah diumumkan hasilnya.
(3) Fernando sudah meraih tanda tamat belajar SMA
jurusan ilmu pengetahuan sosial dengan nilai baik sekali.
(4) Ia tidak berhasil menjadi juara umum di sekolahnya,
tetapi hanya nomor tiga.
(5) Walaupun demikian, ini pun sudah merupakan prestasi
yang gemilang, mengingat bahwa disamping belajar ia
harus melakukan kegiatan lain yang tidak ringan, yaitu
mengurusai pemasangan pompa sumur untuk para
petani di desanya
Kalimat sebagai unsur dasar pembentuk karangan dalam
wujud tulisan mempunyai ciri-ciri berikut :
19
a. Kalimat diawali dengan huruf kapital dan diakhiri dengan
tanda titik (.) atau mungkin juga dengan tanda tanya (?)
atau tanda seru (!).
b. Di tengahnya dipakai spasi san tand baca seperti koma (,),
titik dua (:), titik koma (;), tanda hubung (-).
Contoh kalimat (1) sampai dengan (5) adalah kalimat
yang utuh. Untuk mengetahui keutuhan sebuah kalimat, kita
dapat mengamati contoh kalimat (1) Ujian telah lama berakhir.
Misalnya. Kata Ujian dan berakhir dalam kalimat itu merupakan
kata-kata yang diperlukan. Jika salah satu di antaranya kita
hilangkan sehingga kalimat itu menjadi (a) Ujian telah lama
atau (b) telah lama berakhir, pernyataan (a) dan (b)
merupakan bentuk pengungkapan pikiran yang tidak utuh lagi.
Dengan perkataan lain, bentuk pengungkapan pikiran itu
merupakan kalimat yang tidak benar.
Kebenaran sebuah kalimat, selain ditentukan oleh
keutuhan unsur-unsur pikiran, ditentukan juga oleh
a. Kelugasan penyusunannya (tidak rancu);
b. Urutan kata-katanya;
c. Ketepatan pemakaian kata-kata penghubungnya atau
perangkainya;
d. Kecermatan memilih kata-katanya;
e. Kebenaran menggunakan bentuk kata-katanya.
Berikut ini dikemukakan beberapa kesalahan kalimat yang
disebabkan ileh (1) penulisan kalimat yang tidak utuh, (2)
pemakaian bentuk kata yang rancu, (3) pemakaian keterangan
yang tidak lengkap, (4) urutan kata yang menyalahi aturan
berbahasa Indonesia, (5) pemakaian kata atau ungkapan
penghubung yang tidak tepat, dan (6) pemakaian bentuk dan
pilihan kata yang tidak cermat.
B. Penulisan Kalimat yang Tidak Utuh
Yang tergolong ke dalam jenis kesalahan seperti ini adalah
kalimat yang menghilangkan salah satu atau beberapa bagian
kalimat yang kehadirannya wajib atau menentukan kelengkapan
kalimat itu.
Contoh :
20
(1) Dalam musyawarah itu menghasilkan lima ketetapan yang
harus dipatuhi bersama.
(2) Kegagalan proyek itu karena perancangan yang tidak mantap.
(3) Yaitu tenun ikat yang khas Timor Timur.
Ketidakbenaran kalimat (1) adalah bahwa kalimat itu tidak
menampilkan apa atau siapa yang menghasilakan lima ketetapan
yang harus dipatuhi bersama. Bagian itu dalam kalimat (1)
dihilangkan sehingga pikiran yang diungkapkan kalimat tersebut
menjadi tidak utuh lagi.
Dalam kalimat (2) kita tidak melihat bagian kalimat yang
menyatakan perbuatan apa atau dalam keadaan apa yang dilakukan
atau dialami oleh kegagalan proyek itu sehingga dengan hilangnya
bagian itu, kalimat menjadi tidak utuh lagi. Lebih-lebih lagi, dalam
kalimat (3) ada beberapa bagian yang dihilangkan, yaitu bagian
yang menyatakan siapa yang berbuat dan jenis perbuatan apa
yang dilakukannya yang diterangkan oleh tenun ikat yang khas
Timor Timur itu.
Jika kalimat (1), (2), dan (3) kita betulkan menjadi kalimat
yang utuh, kalimat-kalimat itu kita ubah menjadi
(1) Dalam musyawarah itu mereka menghasilkan lima ketetapan
yang harus dipatuhi bersama.
(2) Kegagalan proyek itu terjadi karena perancangan yang tidak
mantap.
(3) Tenun ikat yang dipakai oleh Raja Los Palos tergolong ke
dalam tenun ikat yang khas, yaitu tenun ikat yang khas Timor
Timur.
Kalimat (1) dapat juga kita betulkan dengan tidak menambahkan
bagian lain ke dalam kalimat, tetapi dengan mengubah bentuk
menghasilkan menjadi dihasilkan sehingga kalimat itu menjadi
Dalam musyawarah itu dihasilkan lima ketetapan yang harus
dipatuhi bersama.
Atau dapat juga dibetulkan dengan cara menghilangkan kata dalam
sehingga kalimat menjadi
Musyawarah itu menghasilkan lima ketetapan yang harus dipatuhi
bersama.
21
C. Pemakaian Bentuk Kata yang Rancu
Kesalahan kalimat seperti itu dimungkinkan karena penulis
(pemakai bahasa) mengacaukan dua macam pengungkapan kalimat
atau lebih. Misalnya :
(4) Meskipun negara itu merupakan penghasil kapas nomor satu
di dunia, tetapi harga tekstil untuk keperluan rakyatnya sangat
tinggi.
Yang dirancukan dalam kalimat (4) itu adalah
Meskipun negara itu merupakan penghasil kapas nomor satu
di dunia, tetapi harga tekstil untuk keperluan rakyatnya sangat
tinggi.
Dan
Negara itu merupakan penghasil kapas nomor satu di dunia,
tetapi harga tekstil untuk keperluan rakyatnya sangat tinggi.
Jadi, kerancuan yang tampak pada kalimat (a) itu adalah pemakaian
sekaligus kata meskipun dan tetapi dalam sebuat kalimat.
D. Pemakaian Keterangan yang Tidak Lengkap
Jenis kesalahan seperti ini pada umumnya terdapat dalam penulisan
surat resmi (surat dinas dan surat niaga). Misalnya :
Memenuhi permintaan Saudara, bersama ini kami kirimkan sebuah
daftar harga terbitan kami.
Kalimat di atas terasa janggal jika urutan bagian-bagiannya diubah
menjadi
(5a) Bersama ini kami kirimkan sebuah daftar harga terbitan kami
memenuhi permintaan Saudara.
Kalimat (5a) itu akan terasa lebih lancar jika bagian memenuhi
permintaan Saudara itu didahului dengan kata untuk sehingga
kalimat itu menjadi
(5b) Bersama ini kami kirimkan sebuah daftar harga terbitan kami
untuk memenuhi permintaan Saudara.
Apabila dikembalikan posisinya ke posisi semula, kalimat itu menjadi
22
(5c) ) Untuk memenuhi permintaan Saudara, bersama ini kami
kirimkan sebuah daftar harga terbitan kami
E. Urutan Kata yang Menyalahi Aturan Berbahasa Indonesia
Kesalahan penulisan kalimat juga terjadi karena urutan
katanya tidak sesuai dengan kaidah kalimat bahasa Indonesia.
Kesalahan seperti itu dapat dilihat pada contoh berikut.
(6) Saya telah umumkan bahwa pada hari ini juga panggung
itu kita bangun untuk merayakan hari ulang tahun negara kita
yang ke-45.
Kesalahan urutan kata pada kalimat (6) tampak pada bagian saya
telah umumkan pada hari ini, dan ulang tahun negara kita yang
ke-45. Menurut kaidah penulisan kalimat bahasa Indonesia, urutan
kata pada bagian-bagian itu hendaklah diubah menjadi telah saya
umumkan, pada hari ini, dan ulang tahun ke-45 negara kita.
Dengan perubahan urutan kata seperti yang telah dilakukan itu,
kalimat berikut ini menjadi kalimat yang benar.
(6a) Telah saya umumkan bahwa pada hari ini juga panggung itu
kita bangun untuk merayakan hari ulang tahun ke-45 negara kita.
F. Pemakaian Kata atau Ungkapan Penghubung yang Tidak
Tepat
Yang dimaksud dengan kata atau ungkapan penghubung dalam
pembicaraan ini ialalah semua kata atau ungkapan yang
dipergunakan oleh penulis (pemakai bahasa) untuk menghubungkan
bagian-bagian kalimat atau menghubungkan kalimat yang satu
dengan kalimat yang lain. Kata penghubung antarbagian kalimat
yang lazim dipakai dalam penulisan kalimat antara lain kata dan,
atau, tetapi, ketika, jika, asalkan, agar, supaya, meskipun, sebagai,
sebab, karena, dan bahwa.
Pemakaian kata penghubung antarbagian kalimat dapat dilihat pada
contoh berikut.
(1) Bu Siska adalah seorang guru teladan dan anak-anaknya pun
pandai-pandai pula.
(2) Fernadez ingin menjadi juara umum di sekolahnya tetapi ia
hanya berhasil menjadi juara tiga.
(3) Pa Mario tidak masuk kantor hari ini karena sakit.
23
(4) Pemerintah Propinsi Daerah Tingkat I Irian Jaya berusaha
keras untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
(5) Gubernur mengumumkan bahwa kota Mataram, tahun depan
akan menjadi kota wisata.
(6) Pembangunan di bidang pariwisata Propinsi Nusa Tenggara
Timur terus ditingkatkan agar kehadiran para wisatawan
asing terus meningkat.
(7) Di kampung kami dipasang dua puluh sumur pompa ketika
musim kemarau sangat panjang.
Menurut kenyataannya, dalam pemakaian bahasa Indonesia seharihari
sering ditemukan beberapa kesalahan, yaitu makin kaburnya
batas pemakaian penghubung antarbagian kalimat dan penghubung
antarkalimat.
Contoh :
(a) Pak Carlos menghadapi persolalan yang berat di kantornya.
Tapi ia pun dengan sabar dapat menyelesaikannya.
(b) Kabupaten Los Palos dikenal dengan kain tenun ikatnya. Yaitu
tenun ikat khas Timor Timur yang dahulu hanya dipakai rajaraja.
Kata tapi dan yaitu yang seharusnya berfungsi sebagai
penghubung antarbagian kalimat, dipakai juga sebagai
penghubung antarkalimat. Bandingkan dengan kalimat di
bawah ini.
(c) Pak Carlos menghadapi persoalan yang berat di kantornya,
tetapi ia pun dengan sabar dapat menyelesaikannya.
(d) Kabupaten Los Palos dikenal dengan kain tenun ikatnya, yaitu
tenun ikat yang khas Timor Timur yang dahulu dipakai oleh
raja-raja.
Ungkapan penghubung yang berfungsi menghubungkan kalimat
yang satu dengan kalimat yang lain tidak banyak jumlahnya.
Yang lazim dipakai dalam bahasa Indonesia antara lain (oleh)
karena itu, namun, kemudian, setelah itu, bahkan, selain itu,
sementara itu, walaupun demikian, sehubungan dengan itu.
Contoh pemakaiannya dapat dilihat seperti di bawah ini.
(e) Pembangunan di bidang pariwisata terus ditngkatkan. Oleh
karena itu, kehadiran wisatawan asing di Indonesia setiap
tahun terus bertambah.
(f) Musim kemarau tahun ini di desa kami sangat lama.
Walaupun demikian, berkat pemasangan sumur pompa bahasa
kekeringan dapat diatasi.
Kesalahan pemakaian ungkapan penghubung antarkalimat sama
halnya dengan kesalahan pemakaian kata penghubung antar bagian
kalimat yaitu pemakaian kedua jenis penghubung itu dikaburkan
seperti contoh berikut ini.
(g) Saya tidak sependapat dengan mereka, namun demikian
saya tidak akan menentangnya.
(h) Fernadez anak yang tergolong pandai di sekolahnya bahkan ia
pernah menjadi juara ketiga.
Jika ungkapan penghubung antarkalimat digunakan dengan benar,
kalimat itu seharusnya ditulis sebagai berikut.
(g1) Saya tidak sependapat dengan mereka. Namun, saya tidak
akan menentangnya.
(g2) Fernandez anak yang tergolong pandai di sekolahnya. Bahkan,
ia pernah menjadi juara ketiga.
G. Kesalahan Pemakaian Kata Depan
Berikut ini dikemukakan contoh kesalahan pemakaian kata depan
Sampaikan kontribusi Anda untuk pengelolaan dan
pengembangan web. Ke
Bank Mandiri Cab Dep. Keuangan Rek. 119 000 4239 222. Lalu
sms konfirmasi
kontribusi#tgl transfer#jumlah#nama#alamat#Keterangan
Kirim ke 08568445659
Contoh : kontribusi#21/01/07#10.000#Budi#Jl. Nanas No. 2
Jambi#Kontribusi Materi Bahasa Indonesia