Selasa, 02 Maret 2010

12.2 Persuasi

Persuasi adalah jenis paragraf yang mengungkapkan ide, gagasan, atau pendapat penulis dengan disertai dengan bukti dan fakta (benar-benar terjadi) bahkan terkesan mempengaruhi. Tujuannya adalah agar pembaca yakin bahwa ide, gagasan, atau pendapat tersebut adalah benar dan terbukti dan juga melaksanakan apa yang menjadi ajakan dari ide tersebut.
Ciri-ciri paragraf Persuasi: - Persuasi bertolak dari pendirian bahwa pikiran manusia dapat diubah.
- Harus menimbulkan kepercayaan para pembacanya.
- Persuasi harus dapat menciptakan kesepakatan atau penyesuaian melalui kepercayaan antara penulis dengan pembaca.
- Persuasi sedapat mungkin menghindari konflik agar kepercayaan tidak hilang dan supaya kesepakatan pendapatnya tercapai.
- Persuasi memerlukan fakta dan data.
Contoh paragraf persuasi: Penggunaan pestisida dan pupuk kimia untuk tanaman dalam jangka waktu lama tidak lagi menyuburkan tanaman dan memberantas hama. Pestisida justru dapat mencemari lingkungan dan menjadikan tanah lebih keras sehingga perlu pengolahan dengan biaya yang tinggi. Oleh sebab itu, hindarilah penggunaan pestisida secara berlebihan. Kalimat terakhir merupakan kalimat persuasif. Kalimat ini dimunculkan setelah penulis mengemukakan penjelasan yang meyakinkan dalam kalimat-kalimat sebelumnya, kemudian mengajak pembaca untuk menghindari penggunaan pestisida secara berlebihan.

11.2 Merangkum seluruh isi informasi dari suatu tabel dan atau grafik ke dalam beberapa kalimat dengan membaca memindai




Penyajian data dapat dilakukan dalam bentuk;
Tabel
Jadwal
Grafik
Bagan
Denah
Peta, dll.
Tabel: kumpulan data yang disusun dengan klasifikasi menurut baris dan kolom.
Jadwal: kumpulan informasi/data tentang suatu kegiatan yang disusun dengan klasifikasi menurut baris dan kolom.
Grafik: lukisan pasang surut suatu keadaan dengan garis/gambar tertentu tentang turun naiknya hasil.
Grafik bermacam-macam: grafik batang, grafik garis, dan grafik lingkaran.
*Grafik batang dipakai untuk menekankan perbedaan tingkat/nilai dari beberapa aspek.

*Grafik garis digunakan untuk menggambarkan perkembangan/perubahan dari waktu ke waktu.

*Grafik lingkaran dipakai untuk menggambarkan persentase dari suatu nilai total.
Bagan/diagram: penyajian langkah/proses kerja dan perincian yang bertingkat-tingkat.
Peta: penyajian visual tentang suatu wilayah dalam bentuk gambar.

Denah: penyajian visual suatu tempat/ruangan dalam bentuk gambar.
Teknik membaca tabel atau lainnya:
Mencermati judul
Membaca informasi yang tertulis di atas, di samping, dan di bawah.
Membaca keseluruhan isi dari kiri ke kanan dan dari atas ke bawah.

Kompetensi Dasar 14.1Membahas isi puisi berkenaan dengan gambaran penginderaan, perasaan, pikiran, dan imajinasi melalui diskusi

Pengertian puisi: bentuk karya sastra yang menggunakan kata-kata indah dan kaya makna.
Dua unsur puisi: fisik dan batin.
Unsure fisik terdiri :diksi,pengimajian,kata konkret,majas,rima,tipografi.
Unsure batin terdiri: tema,perasaan,nada dan suasana.
Puisi baru bentuknya lebih bebas daripada puisi lama, baik dalam segi jumlah baris, suku kata, maupun rima. Menurut isinya, puisi baru dibedakan atas:
Balada adalah puisi berisi kisah/cerita.
Himne adalah puisi pujaan untuk Tuhan, tanah air, atau pahlawan.
Ode adalah puisi sanjungan untuk orang yang berjasa.
Epigram adalah puisi yang berisi tuntunan/ajaran hidup.
Romance adalah puisi yang berisi luapan perasaan cinta kasih.
Elegi adalah puisi yang berisi ratap tangis/kesedihan.
Satire adalah puisi yang berisi sindiran/kritik

Di Masjid
Kuseru saja dia
Sehingga datang juga
Kamipun bermuka-muka
Seterusnya ia bernyala-nyala dalam dada
Segala daya memadamkannya.
Bersimpuh peluh diri yang tidak bisa
Diperkuda
Ini ruang
Gelanggang kami berperang
Binasa membinasa
Satu menista lain gila

Kompetensi Dasar 13.2 UNSUR INSTRINSIK CERITA RAKYAT

Unsur instrinsik: unsur yang membangun karya sastra dari dalam.
Unsure – unsure intrinsik mencakup :
tema, alur, latar, perwatakan, sudut
pandang, amanat, dan nilai.
a. Tema adalah ide pokok sebuah cerita, yang diyakini dan dijadikan sumber
cerita.
-b. Latar/setting adalah tempat, waktu, , suasana yang terdapat dalam cerita.
c. Alur/ plot adalah susunan peristiwa atau kejadian yang membentuk sebuah cerita. Terdiri atas: alur maju, alur mundur, dan alur campuran.
d. Perwatakan : Menggambarkan watak atau karakter seseorang tokoh yang dapat dilihat dari tiga segi yaitu melalui:
- Dialog tokoh - Penjelasan tokoh - Penggambaran fisik tokoh
e. Amanat : pesan atau nasihat yang ingin disampaikan pengarang melalui cerita.
f. Nilai: sesuatu yang dianut oleh suatu masyarakat, mengenai apa yang dianggap baik dan apa yang dianggap buruk oleh masyarakat.
Jenis nilai antara lain:
- Agama
- sosial
- Adat
- Kesopanan
-Pendidikan
- Spiritual
- kerja sama
- Moral